Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BTPN Syariah

NPF 1,8 Persen, BTPN Syariah Sudah Jadi Bank Buku 3 Per Juli 2020

BTPN Syariah membangun optimisme stakeholders di tengah kondisi yang menantang dalam Public Expose 2020 Bursa Efek Indonesia.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
BTPN Syariah
BTPN Syariah 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - BTPN Syariah membangun optimisme stakeholders di tengah kondisi yang menantang dalam Public Expose 2020 Bursa Efek Indonesia.

Sebagai bank yang fokus di ultra mikro, tak dapat dihindari, BTPN Syariah tentunya terdampak karena pandemi ini.
Secara tidak langsung, memengaruhi kinerja bank.

Namun, perseroan tetap optimis dan adaptif dengan berbagai upaya untuk memberi nilai positif.

Sebagai bank yang fokus melayani nasabah prasejahtera produktif langsung ketempat komunitas berada, dukungan bank di masa pandemi ini menjadi sangat penting mengingat mereka paling merasakan dampaknya.

Membangun komunikasi yang intensif untuk memahami kebutuhan mereka menjadi aktifitas utama yang cukup menantang.

“Kami mempelajari bahwa di masa pandemi ini mereka tidak  hanya membutuhkan bantuan. Bantuan hanya membuat mereka survive dan meringankan beban hidup, namun untuk bangkit kembali, pulih seperti sedia kala, mereka butuh kepercayaan diri yang tinggi dan tentunya pembiayaan baru. Karenanya, BTPN Syariah selain melakukan program pelonggaran, tentunya  harus teliti untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Sehingga komunikasi yang intensif menjadi jalan terbaik untuk memahami mereka. Cara ini cukup efektif, meski dengan tetap menjalankan protokoler kesehatan yang ketat," kata Direktur Kepatuhan sekaligus Sekretaris Perusahaan, BTPN Syariah, Arief Ismail dalam Public Expose BEI, Selasa (25/8/2020).

Komitmen yang sama juga berlaku terhadap seluruh karyawan yang dikenal dengan sebutan #bankirpemberdaya.

“Kami tetap menjaga agar #bankirpemberdaya tetap dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab mereka dengan cara yang terbaik. Kesehatan serta keamanan mereka adalah prioritas utama.

Pengaturan pembatasan kehadiran sesuai kondisi daerah dan aturan pemerintah tetap dijalankan dengan infrastruktur yang memadai sehingga tidak mengurangi kualitas pelayanan terhadap nasabah serta pemangku kepentingan lainnya. Dalam kondisi tak menentu inipun, manajamen memutuskan untuk tidak melakukan pengurangan karyawan” lanjut Arief.

Sejalan dengan Filosofi bisnis, Do Good Do Well yang dijalankan BTPN Syariah sejak didirikan, bank tetap merampungkan kegiatan Tepat Peduli yang dilakukan di 1000 titik di wilayah BTPN Syariah beroperasi.

Kegiatan yang digulirkan dalam bentuk pemberian bantuan infrastruktur fisik atau non fisik dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah dan masyarakat sekitar nasabah ini, telah dilaksanakan sejak penghujung 2019.

Dengan menggandeng mitra strategis non profit yang bergerak di bidang pendidikan, lingkungan serta penyedia sarana serta prasarana fisik, seperti: Yayasan LAPEKSDAM, Human Initiative, PT Waste4change Alam Indonesia, Yayasan WWF Indonesia, Yayasan Dompet Duafha Republika, Yayasan Kemandirian dan Ketahanan Bangsa , Fatayat Nahdhlatul Ulama dan Pimpinan Pusat Aisyiyah.

“Kegiatan ini, Alhamdulillah menjadi berkah di tengah pandemi ini, banyak nasabah dan komunitas
sekitar nasabah bisa memanfaatkan pembangunan sarana tersebut, misalnya perpustakaan yang dapat
dimanfaaatkan anak-anak mereka untuk menghabiskan waktu sore hari," tambah Arief.

Bank pun tetap berkomitmen untuk memberi dampak bagi seluruh pemegang saham dengan menguatkan segala upaya untuk tetap menjadi bank yang sehat dengan rasio-rasio likuiditas yang terjaga.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved