Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

FAKTA Balita Dicekoki Minuman Keras oleh Pemuda Hingga Terjatuh dan Terbentur, Korban Masih Dirawat

Dalam video yang beredar, seorang pemuda terlihat memberikan minuman keras (miras) pada seorang balita.

Editor: Ansar
Facebook
Viral balita dicekoki miras (Facebook/Syahrul Waru) 

Meski demikian, kedua pelaku tersebut telah mengakui perbuatannya.

Dalam kejadian itu, FR berperan yang memberikan minuman kepada korban.

Sementara RH yang merekam menggunakan ponsel.

Rekaman video tersebut menjadi viral setelah mereka mengunggahnya di salah satu grup Facebook.

Korban jalani pemeriksaan kesehatan

 Kebutuhan Pangan Terjamin, Apresiasilah Pahlawan Pangan

 Moto2 2020 - Adiknya Dikaitkan dengan Ducati, Valentino Rossi Minta Luca Marini Fokus

Tidak hanya menangkap pelaku, balita yang menjadi korban kedua pemuda tersebut kini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.

Hal itu untuk mengetahui efek kesehatan yang ditimbulkan setelah menenggak miras yang diberikan pelaku.

Pasalnya, dalam video yang viral itu korban terlihat sempat sempoyongan, terjatuh, dan kepalanya terbentur balok kayu.

"Pemeriksaan ini untuk mengetahui apa efek yang ditimbulkan dari miras yang sempat diminum oleh korban, sementara korban masih kecil berusia tiga tahun,” jelas Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/8/2020).

“Pemeriksaan juga dilakukan terkait korban di video terjatuh dan kepalanya terbentur balok kayu," ujarnya.

Selama menjalani pemeriksaan kesehatan itu, lanjut Indratmoko, korban didampingi oleh orangtuanya dan tim dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2 TP2A) Kabupaten Luwu Timur.

Pelaku pengangguran dan hanya mabuk-mabukan

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap FR dan IR, pemuda yang memberikan minuman keras (miras) kepada seorang anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

"Sudah ditangkap di Kecamatan Towuti. Sudah dibawa ke Polres Lutim (Luwu Timur)," kata Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko saat dihubungi, Minggu (23/8/2020).

Indratmoko mengatakan, dua pemuda tersebut merupakan warga Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur memiliki peran berbeda.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved