Terkait Didugaan Pungli di Pasar Tradisional, UPP Pangkep Koordinasi ke Inspektorat Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Unit pemberantasan Pungli (UPP) Inspektorat Kabupaten Pangkep melakukan audiens di Kantor Inspektorat Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (24/8/2020).

Kunjungan UPP Pangkep dipimpin langsung Sekertaris Inspektorat Pangkep Saharuddin Gani, beserta tim.

Ia diterima oleh Kasubag Evaluasi dan Pelaporan, Salim Basmin, yang juga Kepala Sekretariat Saber Pungli Sulsel.

Kasubag Evaluasi dan Pelaporan, Salim Basmin, mengatakan ia telah menerima UPP Inspektorat Pangkep.

Dalam kunjungan ini, Salim mendapatkan informasi bahwa di Kabupaten Pangkep baru saja digelar perkara terkait dugaan pungli di salah satu pasar yang dikelolah oleh Dinas Perdagangan Pangkep.

"Jadi tadi tim dari Pangkep lakukan koordinasi ke kami, bagaimana tindak lanjut jika hasil pemeriksaan ditemukan indikasi pungli dilapangan. Ya tentu jika terbukti, oknum yang melakukan bisa langsung di lakukan penahanan. Tim UPP ini kan sudah masuk unsur gabungan Kejaksaan, Polisi dan Inspektorat masing-masing daerah," ujarnya.

Sementara itu, Sekertaris Inspektorat Pangkep Saharuddin Gani, dari hasil pemeriksaannya terkait laporan warga bahwa adanya aktivitas pungli di pasar tradisional di Pangkep, tidak ditemukan unsur pungutannya.

"Sudah kita bap, tidak ada temuan. Kami lakukan pemeriksaan bersama tim dari jaksa dan polisi juga terlibat," ujarnya.

Ia pun berharap jika masyarakat menemukan pelayanan pemerintah yang diduga melakukan pungli, kiranya harus memastikan terlebih dulu sebelum dilakukan pengaduan.

"Kami sangat mengapresiasi laporan warga, tapi kiranya juga diperhatikan agar kiranya untuk rutin melakukan kroscek dilapangan," kata Saharuddin Gani.

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy