Bos Pelayaran Ternyata Dibunuh Karyawati Sendiri, Panggil Suami Siri dan Kawan-kawan, Motifnya?
NL kemudian meminta tolong kepada R alias M, suami sirinya untuk menghabisi korban.
Motif kedua, NL yang menangani keuangan perusahaan, ternyata pernah menggelapkan pajak yang seharusnya dibayar ke kantor pajak.
“Yang bersangkutan ketakutan karena dari tahun 2015 di bagian administrasi keuangan banyak mengurusi pajak, (tetapi) ternyata tidak semua disetorkan ke kantor pajak,” kata Nana.
Sugianto disebut mulai curiga kepada NL.
• 2 Peluru Ditembakkan ke Kepala Pengusaha Kapal dan Tewas, Pelaku Bermasker, Ini Sketsa Wajahnya
• Kisah Preman Terkuat Masuk Islam, Mabuk Tapi Hatinya Bergetar Dengar Bismillah dari Seorang Satpam
• Daftar Harga Hp Vivo Akhir Agustus 2020, Vivo X50 Pro, Vivo Y50, Vivo V9, Vivo Y71, Vivo V17 Pro
Puncak ketakutan NL terjadi ketika Sugianto mengancam akan melaporkannya ke polisi.
NL kemudian meminta tolong kepada R alias M, suami sirinya untuk menghabisi korban.
R lalu mencari kelompok sindikat pembunuh yang terdiri DM, SY, S, MR, AJ, DW , R , RS.
NL sudah menyiapkan uang sebesar Rp 200 juta sebagai upah.
R alias M bersama pelaku lainya kemudian merancang skema pembunuhan tersebut.
Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 12 orang tersangka pembunuhan Sugianto.
Berikut peran masing-maisng tersangka.
“DM ini bertindak sebagai eksekutor, SY bertindak sebagai orang yang memboncengi DM saat melakukan eksekusi," kata Nana.
Nana menambahkan, tersangka S berperan antar senjata kepada AJ untuk digunakan dalam eksekusi.
AJ kemudian menyerahkan senjata api kepada MR, lalu MR menyerahkan kepada SY.
DW beserta R dan Rs turut serta dalam perencanaan pembunuhan.
Tersangka TH, lanjut Nana, berperan sebagai pihak yang menjual senjata ilegal kepada AJ.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/dalang-penembakan-bos-pelayaran-sugianto-karyawannya-sendiri-siapkan-rp-200-juta-untuk-eksekutor.jpg)