Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Sekretaris Gerindra dan PBB Luwu Timur Alihkan Dukungan, Golkar Tak Masalah

Sekretaris DPC Gerindra Luwu Timur, Ketut Suantara berbeda dengan sikap partainya

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
Istimewa
Pasangan Thorig Husler-Budiman di Pilkada luwu Timur 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kondisi politik jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) 9 Desember 2020 kian dinamis.

Terbaru, Sekretaris DPC Gerindra Luwu Timur, Ketut Suantara mengalihkan dukungan kepada pasangan Irwan Bachri Syam-Andi Muh Rio Patiwiri (IBAS-RIO).

Sikap Ketut Suantara ini, berbeda dengan sikap partainya. Gerindra memilih mengusung pasangan petahana Thorig Husler-Budiman atau lawan IBAS-RIO.

"Itu pilihan pribadi bukan atas nama partai. Secara pribadi sudah menyatakan sikap dukung IBAS-RIO,"

"Yang jelas saya ingin berkontribusi untuk Luwu Timur yang lebih baik seperti tagline IBAS-RIO," kata Ketut Suantara, Jumat (21/8/2020).

Menurutnya, pemimpin muda lebih cepat kerjanya. Di struktur tim kabupaten IBAS-RIO, Ketut Suantara ditunjuk sebagai dewan penasehat.

Ketut dikenal sebagai kader berpengaruh di Gerindra Luwu Timur. Ketut Suantara juga adalah Ketua Relawan Semeton IBAS-RIO Kabupaten Luwu Timur.

Terkait pilihannya ke IBAS-RIO itu, Ketut mengaku siap menerima konsekuensi dari partainya.

"Saya tidak ada masalah. Apapun konsekuensinya saya terima," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PBB Luwu Timur, Amiruddin Budiman juga mengalihkan dukungan ke IBAS-RIO.

Sikap Amiruddin juga jelas bertolakbelakang dengan partainya di Pilkada Luwu Timur yang memutuskan mengusung Husler-Budiman.

"Iya, saya sekretaris DPC PBB Luwu Timur bersama tujuh pimpinan anak cabang PBB telah menyatakan sikap mendukung dan memenangkan IBAS-RIO," kata Amiruddin.

Tujuh pimpinan anak cabang PBB yang memberikan dukungan penuh untuk IBAS-RIO dari Burau, Wotu, Tomoni, Mangkutana, Angkona, Malili dan Wasuponda.

"Kami sadar Luwu Timur ini harus dipimpin orang yang tepat agar Luwu Timur ini bisa maju," imbuhnya.

Sementara Jubir Husler-Budiman, Wulan Safitri yang dikonfirmasi belum juga memberikan tanggapan perihal Sekretaris Gerindra dan PBB Luwu Timur mendukung IBAS-RIO.

Adapun Sekretaris DPD II Golkar Luwu Timur, Andi Zulkarnain mengatakan tidak masalah karena pasti ada penggantinya.

"Kami tidak meragukan kekuatan partai partai pengusung. Mesin partai akan bekerja efektif untuk mendulang suara buat pasangan Husler-Budiman," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PDIP Luwu Timur, Pieter K Parrangan juga memilih mendukung IBAS-RIO. Sikapnya beda dengan PDIP yang mengusung pasangan Thorig Husler-Budiman.

Pieter pun resmi mengundurkan diri dari jabatan parpolnya sebagai ketua DPC PDIP Luwu Timur pada Jumat (14/8/2020) malam.

Pieter mengatakan mundur dari ketua DPC  PDIP Luwu Timur sebagai langkah menghargai partainya.

"Saya menghargai partai. Surat pengunduran diri saya diterima BK PDIP Sulsel," kata Pieter.

Pertarungan antara Husler-Budiman dan IBAS-RIO di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, diprediksi banyak kalangan bakal berlangsung sengit.

Sebagai informasi, IBAS-RIO mantap menantang Husler-Budiman setelah diusung Partai Nasdem (4 kursi) dan Demokrat (2 kursi).

Sedangkan Husler-Budiman diusung Golkar (7 kursi), Gerindra (4 kursi), PAN (4 kursi), PDIP (3 kursi), Hanura (3 kursi), PKB, PKS dan PBB masing-masing satu kursi.

Dimana syarat maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2020 Luwu Timur, minimal mengantongi dukungan enam kursi.

Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) Luwu Timur hasil rekapitulasi daftar pemilih tatap hasil perbaikan (DPTHP-2) Pemilu 2019 sebanyak 189.449 orang.

DPT terdiri dari 96.523 laki-laki dan 92.926 perempuan.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved