Innalillahi, Penyebab Ayah Cakra Khan Meninggal Dunia, Dikabarkan Melalui Instagram
Innalillahi wainna ilaihi rajiun, ayah Cakra Khan meninggal dunia. Terbaru, penyanyi Cakra Khan sedang dirundung duka.
TRIBUN-TIMUR.COM - Innalillahi wainna ilaihi rajiun, ayah Cakra Khan meninggal dunia.
Terbaru, penyanyi Cakra Khan sedang dirundung duka.
Ayahnya meninggal dunia, pada Jumat (21/8/2020).
Kabar duka dibagikan melalui akun Instagram-nya @cakra.khan.
Penyanyi asal Pangandaran, Jawa Barat itu mengunggah foto di Instagram story yang memperlihatkan ia sedang bersama jenazah ayahnya.
"Pa jeung bapa didieu pa, abi nganter bapa (Pak sama bapak di sini pak, saya nganter bapak)," tulis Cakra Khan seperti dikutp Kompas.com, Jumat.
Cakra Khan juga sempat mengunggah foto empat jam sebelumnya.
Dari foto itu, terlihat Cakra Khan sedang memegang tangan ayahnya yang telah dipasangi selang medis.
Diduga sang ayah meninggal dunia karena sakit.
Cakra Khan mencoba menguatkan ayahnya agar tetap semangat untuk pulih.
"Abi didiei pa sing kuat pa (Saya di sini pak, yang kuat pak)," tulis Cakra Khan.
Dari akun Instagram-nya, Cakra Khan tergolong jarang mengunggah fotonya bersama keluarga.
Namun, Cakra sempat membagikan foto masa kecilnya bersama sang ayah, ibu, dan neneknya.
Nyanyikan Lagu "Ayah"
Sehari sebelumnya, Cakra Khan mengunggah video melalui IG TV, dimana sedang menyanyikan lagu berjudul Ayah yang dipopulerkan mendiang Rinto Harahap.
Tampak dalam video itu, mata Cakra Khan sembab.
"Ayah - Rinto harahap (cover) bindeng version
Kemarin sebelum sy jenguk Bapa saya , nyempetin rekamin lagu ini , maaf bindeng krn lagi flu .. nanti klo bapa udh bangun lagi bisa liat ini ini lagu fav beliau semenjak saya dulu nyanyi pas kecil .. minta do’anya ya semuany makasih @gerryanake bantuin bikin musik nya," demikian ditulisnya sebagai caption.
Berikut ini lirik Ayah yang dinyanyikan Cakra Khan untuk sang ayah, almarhum Hermana.
Dimana, akan ku cari
Aku menangis seorang diri
Hatiku slalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyayi
Untuk ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata
Di pipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam
Mimpi
Lihatlah, hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah, aku ingin bertemu
Untukmu, aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata
Di pipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam
Mimpi.(*)