Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jual Diri Buat Beli Obat Ibu

Curhatan PSK Layani Tamu Seumuran Mendiang Ayahnya, Uang Jual Diri Dipakai Beli Obat Ibu

Sugguh pilu curhatan PSK 19 tahun ini saat ketahuan bekerja di apartemen di Tangerang. Wanita yang digerebek Satpol PP itu bercerita tentang suka dan

Editor: Rasni
Tribunnews
Ilustrasi Prostitusi Online 21082020 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sugguh Pilu curhatan PSK 19 tahun ini saat ketahuan bekerja di apartemen di Tangerang.

Wanita yang digerebek Satpol PP itu bercerita tentang suka dan duka terujun di bisnis lendir. salah satunya harus melayani sejumlah pria yang seumuran dengan almarhum Ayahnya. 

Makin Pilu saat dirinya cerita harus banting tulang dengan jalan haram ini karena harus membeli obat untuk ibunya yang terkena penyakit gula. 

Cek selengkapnya di sini: 

Setelah lama berusaha, akhirnya Satpol PP Kota Tangerang berhasil menggerebek praktek prostitusi online di sebuah apartemen.

Dalam penggerebekan tersebut petugas Satpol berpura-pura sebagai pelanggan.

Namun, karena saking rapinya bisnis prostitusi di apartemen tersebut, pihaknya sempat berkali-kali ketahuan.

Lagi Trending di Twitter, Profil Lengkap Tere Liye Sang Penulis Novel Viral,Ini Pekerjaan Sebenarnya

Lowongan Kerja BUMN PT Nindya Karya: Lulusan D3 S1, Segera Daftar di Link Resmi, Terakhir Hari Ini

HEBOH Iklan Jual Rumah Dapat Janda, Tawaran Datang dari Singapura hingga Belanda

 

Dilansir dari TribunJakarta agar tidak terendus aparat, para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang menyewa kamar mendapat pengawalan dari pemilik unit apartemen.

Tamu-tamu yang akan memanfaatkan jasa PSK tersebut sangat diperhatikan. Transaksi bisa dibatalkan jika para pengawal melihat ada gejala kurang beres.

PSK mendapat pengawalan

Bisnis prostitusi di Apartemen Aeropolis terungkap dari kerja Satpol PP Kota Tangerang yang menyamar sebagai calon pelanggan.

Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli mengaku tidak mudah menjaring para kupu-kupu malam online tersebut.

Pasalnya, para PSK yang menyewa kamar mendapat pengawalan dari pemilik unit apartemen yang disewakan dengan tarif Rp 250 ribu perhari.

3 Lawan PSM di AFC Cup 2020, Tampines Rovers, Kaya FC, Shan United Sudah Latihan, Juku Eja Kapan?

"Mereka selektif dalam menerima tamu, setelah sepakat tarif kita diminta menunggu di lobi. Setelah itu ada beberapa pria yang turun yang memantau kita, kalau mereka anggap aman PSK itu langsung turun dan menjemput kita," ujar Ghufron yang menyamar sebagai pelanggan saat dikonfirmasi.

"Kalau mereka rasa kurang aman mereka membatalkan transaksi yang telah disepakati," sambung dia.

 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved