Update Corona Wajo
Pasca Pasien Corona Meninggal di RDUD Lamaddukelleng, 3 Personel Polres Wajo Reaktif
57 orang personel Polres Wajo dilakukan rapid test oleh Puskesmas Tempe Wajo. Hasilnya, 3 orang dinyatakan reaktif
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Tracking terus dilakulan Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo untuk mengetahui penyebaran virus corona.
Pasca salah satu pasien di RSUD Lamaddukelleng Sengkang Wajo meninggal, dan belakangan diketahui terkonfirmasi virus corona, sudah ada 301 yang ditracking.
Baik kerabat korban, masyarakat sekitar, tenaga kesehatan, maupun personel kepolisian.
Teranyar, 57 orang personel Polres Wajo dilakukan rapid test oleh Puskesmas Tempe, Rabu (19/8/2020) kemarin.
Hasilnya, sebanyak 3 orang dinyatakan reaktif hasil rapid testnya.
"Ada 57 yang dirapid test, diantaranya 54 hasilnya nonreaktif, dan 3 yang reaktif, semuanya anggota Polres," kata Kepala Puskesmas Tempe, dr Suryana, yang dikonfirmasi Tribun Timur, Kamis (20/8/2020).
Saat ini, mereka yang dinyatakan reaktif diminta untuk melakukan isolasi mandiri sembari menunggu jadwal swab test di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang.
"Iye, sementara menunggu jadwal swab dari rumah sakit," katanya.
Sebelumnya, pasca kejadian meninggal salah satu warga yang diketahui terkonfirmasi Covid-19, ada 8 tenaga kesehatan yang ikut terpapar.
Saat ini, kasus terkonfirmasi virus corona di Kabupaten Wajo sudah mencapai 41 kasus, dengan rincian 12 orang masih menjalani isolasi, 27 dinyatakan sembuh, dan 2 telah meninggal dunia. (*)