Klasterisasi Perguruan Tinggi
Unhas Peringkat I Nasional Indikator Input Klasterisasi Perguruan Tinggi 2020
Unhas bahkan tercatat sebagai PT yang berada di peringkat pertama nasional peraih poin terbanyak pada indikator input.
Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
Selanjutnya indikator Proses mencakup diantaranya Akreditasi Institusi BAN-PT, Akreditasi program studi BAN-PT, Pembelajaran Daring, Kerja Sama perguruan tinggi, Kelengkapan Laporan PDDIKTI dan jumlah Prodi melaksanakan program merdeka belajar, dan jumlah mahasiswa mengikuti program Merdeka Belajar.
Sementara itu indikator Output mencakup komponen jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian, kinerja kemahasiswaan, jumlah prodi yang terakreditasi / bersertifikasi internasional.
Terakhir yakni Indikator Outcomemencakup Kinerja Inovasi, Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dalam waktu 6 bulan, Jumlah sitasi per dosen, Jumlah patent per dosen, dan Kinerja pengabdian masyarakat.
Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, menyambut bahagia capaian ini, ia menyebut dalam beberapa tahun terakhir ini, Unhas telah masuk dalam Klaster I perguruan tinggi, namun baru kali ini mencapai posisi 7.
“Ini semua berkat dedikasi dan kerja keras sivitas akademika Unhas, yang didukung oleh kekompakan dan kerja sama. Kita selama ini ada di posisi 8. Untuk naik ke atas itu tantangannya luar biasa. Tapi saya bilang ke teman-teman, asal kita kerja sama, Insya Allah bisa,” paparnya via rilis yang diterima tribun-timur.com.
Prof Dwia berharap posisi ini menjadi penyemangat untuk bekerja ulet dan berkontribusi lebih optimal dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk pembangunan nasional.
Hal ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi sivitas akademika untuk terus melahirkan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat dalam meningkatkan daya saing bangsa.
“Indikator input kita berhasil mencapai skor sempurna, satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang mencapai nilai ini. Ini menandakan SDM kita paling unggul. Artinya, kita memiliki modal besar untuk meningkatkan capaian pada indikator proses, output, dan outcome,” sambungnya.
Capaian ini sekaligus juga menjadi bukti bahwa perguruan tinggi di luar Pulau Jawa juga dapat menunjukkan kualitas yang unggul.
“Semoga ini dapat memotivasi perguruan tinggi lain, terutama di Indonesia Timur untuk meningkatkan kualitas,” tuturnya.
Perguruan Tinggi Klaster 1 Tahun 2020:
1. Institut Pertanian Bogor
2. Universitas Indonesia
3. Universitas Gadjah Mada
4. Universitas Airlangga
5. Institut Teknologi Bandung
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
7. Universitas Hasanuddin
8. Universitas Brawijaya
9. Universitas Diponegoro
10. Universitas Padjadjaran
11. Universitas Sebelas Maret
12. Universitas Negeri Yogyakarta
13. Universitas Andalas
14. Universitas Sumatera Utara
15. Universitas Negeri Malang.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian