Tribun Wajo
Sempat Ditutup Sepekan, Ruang IGD RSUD Lamaddukelleng Sengkang Kembali Dibuka
Layanan tersebut dibuka sejak Senin (17/8/2020), pasca hasil swab petugas kesehatan yang kontak erat dengan salah satu pasien Covid-19 yang meninggal
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Setelah sempat ditutup sepekan lebih, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang dibuka kembali, Selasa (18/8/2020).
Layanan tersebut dibuka sejak Senin (17/8/2020), pasca hasil swab petugas kesehatan yang kontak erat dengan salah satu pasien Covid-19 yang meninggal diumumkan.
"Kemarin (Senin) sudah mulai buka, meski ada (nakes yang positif), cuma masih ada shift. Artinya tidak semua kena," kata Direktur RSUD Lamaddukelleng Sengkang, drg Andi Ela Hafid.
Sebagaimana diketahui, ada 27 tenaga kesehatan di RSUD Lamaddukelleng Sengkang yang diswab test.
Hasilnya, ada 7 orang yang terpapar virus corona. Selain itu, ada juga satu tenaga kesehatan di Puskesmas yang terinfeksi virus corona itu.
"Yang kena itu ada delapan orang, ada satu dari PKM," sambungnya.
Sebelumnya, penutupan ruang IGD RSUD Lamaddukelleng Sengkang dilakukan pada Sabtu (8/8/2020) lalu, setelah salah satu pasien diabetes meninggal dunia dan diketahui terinfeksi virus corona.
Sejauh ini, kasus terkonfirmasi virus corona di Kabupaten Wajo sudah mencapai 41 kasus, dengan rincian 12 orang masih menjalani isolasi, 27 dinyatakan sembuh, dan 2 telah meninggal dunia.