Tribun Bulukumba
Tak Kantongi Izin, Latber Motor Cross di Sirkuit Andalanta Bulukumba Dibubarkan Polisi
Padahal kegiatan latber ini bukan hanya diikuti oleh peserta lokal, namun diikuti beberapa kabupaten di Sulsel, bahkan luar provinsi seperti Gorontalo
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, RILAU ALE - Kegiatan Latihan Berhadiah (Latber) Motor Cross di Sirkuit Andalanta, Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibubarkan pihak kepolisian, Minggu (16/8/2020).
Padahal kegiatan latber ini bukan hanya diikuti oleh peserta lokal, namun diikuti beberapa kabupaten di Sulsel, bahkan luar provinsi seperti Gorontalo, dan Mamuju Sulawesi Barat.
Kepala Desa Tanah Harapan, Arifin Para membenarkan pemberhentian kegiatan Latber tersebut, karena tidak memiliki izin resmi.
Menurut Arifin Para, dirinnya meminta pihak panitia pelaksana acara untuk tidak melanjutkan acara tersebut karena dinilai ilegal.
“Acara tersebut terpaksa kami minta untuk dihentikan, karena tidak ada izin baik dari desa maupun pihak kepolisian, polsek maupun Polres Bulukumba,” ujar Arifin Para.
Arifin Para mengaku berada di tengah-tengah proses pembubaran kegiatan tersebut.
“Saya dampingi bapak-bapak polisi, TNI untuk memberikan pemahaman kepada panitia dan peserta untuk membatalkan acaranya karena tidak mengantongi izin resmi,” tambah Arifin Para.
Salah satu crew pembalap Tunas Harapan dari Kabupaten Bone, Muh Wahid, mengaku kecewa dengan dihentikannya kegiatan tersebut.
“Saya dan rekan-rekan sangat kecewa, kami jauh-jauh dari Bone, sampai disini lomba balapnya dibubarkan oleh polisi, tapi mau diapa lagi kalau memang tidak dibiarkan oleh pemerintah dan polisi,” katanya.
Selain itu, ungkapan kekecewaan juga dilontarkan oleh salah satu pembalap dari Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, Icca Sarating.
“Heran saya dengan aturan sekarang ini, lomba balap motor dihentikan sedangkan pertandingan sepakbola yang berjalan satu bulan lanjut terus, kalau alasan corona, pemain sepak bola bersentuhan langsung sedangkan balap motor berjauhan,” kata dia. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi