Hari Pramuka
Sejarah dan Lirik Hymne Pramuka yang Harus Diketahui oleh Kader Pramuka
Tepat pada tanggal 14 Agustus ini Indonesia di seluruh penjuru negeri merayakan Hari Pramuka yang telah memasuki usia ke 59 tahun.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tanggal 14 Agustus adalah salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Khususnya bagu kepanduan Indonesia.
Tepat pada tanggal 14 Agustus ini Indonesia di seluruh penjuru negeri merayakan Hari Pramuka yang telah memasuki usia ke 59 tahun.
Pramuka adalah sebuah gerakan kepanduan Indonesia dan menjadi salah satu kegiatan di lembaga pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Sejarah lahirnya Pramuka tidak terlepas dari masa penjajahan Belanda kala itu. Gerakan itu dibawa oleh bangsa Belanda dan hanya berlaku untuk orang Belanda.
Meski demikian, para pemimpin gerakan politik di Indonesia melihat banyak manfaat positif dari organisasi kepanduan ini, salah satunya sebagai tempat pengkaderan.
Kemudian muncullah sejumlah organisasi kepanduan serupa seperti Jong Java Padvenderij (JJP), Hizbul Wathon, Sarekat Islam Afdeling Padvenderij (SIAP) ataupun Surya Wirawan.
Sampai akhirnya sesudah revolusi kemerdekaan tercatat sekitar 71 organisasi kepanduan dengan aneka latar belakang.
Melihat perkembangan itu, Presiden pertama RI, Soekarno membuat konsep untuk menyatukan organisasi-organisasi itu pada 9 Maret 1961.
Melalui panitia penyelenggara yang terdiri dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Mendikbud Dr Prijono, Menteri Dr Azis Saleh, dan Menteri Achmadi, lahirlah Gerakan Pramuka (Praja Muda Karana) yang disahkan dengan Keputusan Presiden No 238 tanggal 20 Mei 1961.
Pelantikan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Gerakan Pramuka jatuh pada 14 Agustus 1961 dan hingga kini dianggap sebagai hari jadi gerakan pramuka.