Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rel Kereta Api Dialihkan

KABAR BURUK Pembangunan Rel Kereta Api Sulsel Akan Dialihkan ke Pulau Jawa, Masalah Besar di Maros

Ancaman disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretapian, Zulmafendi saat berada di kantor bupati Maros, Kamis (13/8/2020).

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Ansar
Humas Pemprov Sulsel
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Bupati Barru Suardi Saleh, GM Pelindo IV Farid Padang, Kejati Sulsel, dan rombongan meninjau pembangunan jalur kereta api Tonasa (Pangkep) - Pelabuhan Garongkong (Barru), Sabtu (29/2/2020). 

Dalam persoalan pembebasan lahan ini yang lebih utama adalah administrasi.

 CERITA Mahasiswi Cantik Nyambi PSK di Tengah Pandemi, Dibooking 3 Hari oleh Kades Pakai Dana Desa

 Detik-detik Begal Payudara Serang Ibu-ibu dari Belakang hingga Korban Terjatuh, Terekam CCTV

"Kabupaten Pangkep juga sebelumnya sempat bermasalah dalam pembebasan lahannya. Hanya saja mereka mampu bergerak cepat dan menitipkan uang pembebasan lahan tersebut di pengadilan. Sehingga pembayarannya dilakukan oleh pengadilan," jelasnya.

Sementara itu, camat Marusu mengaku, lambannya pembebasan lahan rel kereta api di wilayahnya disebabkan karena adanya oknum yang mempengaruhi warga untuk menolak membebaskan lahannya.

Bahkan kata dia, orang tersebut juga mengaku dibacking oleh aparat.

Dalam rapat penting tersebut Hatta Rahman dikabarkan tak hadir.

Hatta memilih bertolak ke Jakarta bersama beberapa pejabatnya.

Kabag Protokol Setda Maros, Darmawati yang dikonfirmasi soal tujuan Hatta Rahman ke Jakarta, belum merespon. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved