Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CERITA Mahasiswi Cantik Nyambi PSK di Tengah Pandemi, Dibooking 3 Hari oleh Kades Pakai Dana Desa

Perilaku oknum kepala desa menyeruak setelah mahasiswi berusia 20 tahun merangkap sebagai Pekerja Seks Komersial mengaku jadi langganan kepala desa.

Editor: Ansar
NET
ILUSTRASI 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Kabar tak sedap datang dari kepala desa. Oknum Kades ketahuan menjadi langganan PSK muda, setiap kali dana desa cair.

Perilaku oknum kepala desa menyeruak setelah mahasiswi berusia 20 tahun merangkap sebagai Pekerja Seks Komersial mengaku jadi langganan kepala desa.

Mahasiswi berkulit putih itu membeberkan, para kepala desa menggunakan "jasanya" setiap dana desa cair.

Mahasiswi cantik inisial RH (20) ini mengakui tetap menjajakan diri di tengah Pandemi Covid-19 melalui aplikasi pertemanan di aplikasi MiChat.

RH Blak-blakkan, bahwa pelanggannya mulai dari oknum pejabat hingga pengusaha. 

Detik-detik Begal Payudara Serang Ibu-ibu dari Belakang hingga Korban Terjatuh, Terekam CCTV

142.545 Warga Binaan Dapat Remisi HUT ke-75 RI, Nasib Narapidana Narkotika, HAM dan Korupsi?

Bahkan, ada pula oknum kepala desa (Kades) tetap rutin mem-booking RH.

Artis RH selalu melayani nafsu birahi para oknum kepala desa. Ia bahkan berhari-hari melayani satu oknum kepala desa.

“Pakde (kepala desa) kadang sekali datang dalam enam bulan. Kalau datang kadang kita dibooking tiga hari, sehabis pencairan gaji (dana desa),” ujar RH kepada awak media sebagaimana dikutip dari antvklik.com.

Gadis bertubuh mungil yang mengaku mahasiswi semester lima di salah satu kampus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, itu mengaku bahwa pelanggannya ada dari beberapa kabupaten.

“Ada beberapa, kebanyakan dari kabupaten kalau desa. Nggak usah saya sebutkan alamatnya,” ujarnya.

Selama Covid-19 dirinya pun sepi pelanggan lantaran adanya larangan melakukan perjalanan lintas daerah.

“Ada juga yang nekat datang, tapi hanya satu atau dua orang,” jelasnya.

Meski tengah pandemi Covid-19, praktik prostitusi tetap berjalan.

Berita lainnya, petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP berhasil mengamankan pekerja seks komersial (PSK) di Kampung Ciareuy, RT 14 RW 05, Desa Sidangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin mengatakan, delapan PSK dan dua lekaki hidung belang diamankan petugas gabungan di sebuah warung remang-remang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved