HUT ke 75 RI
Perayaan HUT ke-75 RI di Takalar Akan Dihelat Sederhana
Perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia akan dihelat Pemerintah Kabupaten Takalar secara sederhana di tengah pandemi Virus Corona.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia akan dihelat Pemerintah Kabupaten Takalar secara sederhana di tengah pandemi Virus Corona.
Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, Arsyad Taba mengatakan rencana perayaan tahun ini memang sangat jauh dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini sesuai dengan pedoman pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Menteri Sekretariat Negara.
Ia mengatakan, dari semua rangkaian perayaan peringatan HUT ke-75 harus mengikuti protokoler kesehatan minimal physical distancing.
Untuk menyemarakkan HUT ke-75 RI, Pemkab Takalar menginformasikan bahwa pada pukul 11.17-11.30 Wita diharapkan untuk di kantor-kantor baik instansi vertikal, BUMN, BUMD, camat, desa, lurah dan sekolah-sekolah guna mengumandangkan lagu Indonesia Raya.
Meski berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Arsyad mengatakan pandemi Virus Corona tidak menyurutkan langkah Pemerintah Kabupaten Takalar dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI.
"Saya berharap meskipun pelaksanaan HUT RI ke-75 tahun dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 tetapi tidak menurunkan semangat kita untuk tetap melaksanakan dengan penuh kesederhanaan dan khidmat," kata Arsyad dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, Selasa (11/8/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Takalar selaku Ketua Panitia Pelaksana Budiar Rosal menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-75 RI akan berlangsung sangat sederhana di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar.
Adapun peserta masing-masing 10 orang. "Sementara pelaksanaan detik-detik proklamasi akan dilaksanakan secara virtual di Baruga Imannindori yang rencanakan di hadiri bupati Takalar, wakil bupati, sekda Takalar serta anggota Forkopimda Takalar," lanjutnya.
Beberapa rangkaian dari peringatan HUT ke-75 RI seperti renungan suci juga dilaksanakan dengan peserta masing-masing 10 orang.
Juga pemberian penghargaan Latya Lencana dilakukan secara simbolis dan tetap dilaksanakan sesuai dengan protokoler kesehatan.(*)
Laporan Kontributor TribunGowa.com @bungari95