Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengumuman UTBK-SBMPTN 2020 Dipercepat, Humas Unhas: Kabar Baik bagi Camaba

Sebelumnya pengumuman UTBK-SBMPTN serentak dilakukan, 20 Agustus 2020 mendatang, namun berdasarkan keputusan akhir dipercepat

Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/MUH ABDIWAN
Suasana hari pertama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di sejumlah lokasi di Makassar, Minggu (5/7). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Tes Masuk Pergutuan Tinggi (LTMPT) sebagai pelaksana Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2020 mengambil langkah mempercepat jadwal pengumuman.

Sebelumnya pengumuman UTBK-SBMPTN serentak dilakukan, 20 Agustus 2020 mendatang, namun berdasarkan keputusan akhir dipercepat, 14 Agustus mendatang.

Kepala Humas Universitas Hasanuddin (Unhas), Ishaq Rahman, menerangkan bahwa keputusan tersebut menjadi kabar baik bagi para calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan kuliah di PTN.

Ishaq menyebut dengan dimajukannya pengumuman ini, kesempatan bagi calon mahasiswa baru memilih dan mempertimbangkan pilihan Program Studi (Prodi) pada jalur Mandiri semakin lama.

“Persyaratan untuk mendaftar di jalur Mandiri kan harus ada sertifikat nilai UTBK, sementara jalur mandiri yang kami buka sekarang ini pendaftarnya belum terlalu banyak karena memang calon mahasiswa baru masih menunggu. Artinya, ada kesempatan yang panjang untuk mereka untuk menimbang-nimbang Prodi yang akan dipilih,” ucapnya saat dihubungi, Senin (10/8/2020).

Selain menjadi kabar baik bagi para calon mahasiswa baru, dipercepatnya pengumuman UTBK juga berdampak baik bagi persiapan panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unhas.

“Pendaftaran jalur mandiri kan batas akhirnya 25 Agustus, sementara informasi awal pengumuman UTBK-SBMPTN tanggal 20 Agustus jadi Cuma ada waktu lima hari pasti di sini puncak-puncaknya pendaftaran, tapi ini sekarang dipercepat pengumuman tentu juga berdampak baik bagi panitia. Nah ini dipercepat juga pengumuman kan atas rekomendasi dari PTN-PTN juga atas pertimbangan itu semua,” sambungnya.

Sebagai informasi, seleksi SBMPTN 2020 dilakukan menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) saja atau hasil UTBK dengan kriteria lain yang ditetapkan PTN.

Dalam data resmi, terlihat bahwa tidak seluruh peserta UTBK hadir mengikuti tes.

Dari 713.230 total peserta, yang hadir saat tes sebanyak 662.404 peserta.

Sementara itu, Lembaga Tes Masuk Pergutuan Tinggi ( LTMPT) telah menyiapkan laman utama dan 12 laman mirror yang dapat diakses peserta untuk melihat hasil pengumuman SBMPTN.

Apa yang harus dilakukan peserta setelah lolos? Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo mengatakan, peserta yang lolos tes wajib melakukan registrasi ke masing-masing PTN yang dipilih. 

"Setelah peserta dinyatakan lulus, harus melakukan registrasi ke masing-maing PTN yang menerima untuk melakukan verifikasi," kata Budi dilansir dari kompas.com, Senin (10/8/2020).

Budi menegaskan, peserta harus memenuhi persyaratan registrasi yang dikeluarkan oleh masing-masing PTN.

"Jadi kalau misal tidak memenuhi syarat, maka bisa tidak lolos registrasi," ujar dia.

Selain itu, peserta juga diimbau agar waspada terhadap upaya penipuan atau tawaran dari oknum yang menjanjikan kelolosan dan meminta sejumlah uang.

 Adapun sertifikat hasil UTBK ini dapat diunduh pada 15 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB melalui laman resmi LTMPT.

Sertifikat UTBK ini akan memberikan informasi mengenai skor atau nilai UTBK yang diperoleh peserta.

Budi menjelaskan, sertifikat UTBK nantinya dapat digunakan peserta yang tidak lolos untuk mengikuti jalur penerimaan mahasiswa baru lainnya yang disediakan PTN.

"Banyak PTN yang mensyaratkan pendaftar mandiri upload sertifikat UTBK," tuturnya. "Bagi yang belum diterima masih banyak kesempatan. Silakan memanfaatkan nilai UTBK untuk mendaftar bagi PT (perguruan tinggi) yang masyaratkan," lanjut dia.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved