Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKN Unhas Posko Luwu Timur 3 Buat Alat Cuci Tangan Sistem Injak

Sebab menurutnya, permasalahan alat cuci tangan yang dianggap tidak efektif karena masih disentuh oleh tangan.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/RUDI SALAM
KKN Gelombang 104 Unhas Posko Luwu Timur 3 buat alat cuci tangan dengan sistem injak. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 104 Universitas Hasanuddin (Unhas) Posko Luwu Timur (Lutim) 3 membuat alat cuci tangan dengan sistem injak.

Alat tersebut kemudian dibagikan ke 4 kantor camat di Lutim, Senin (10/8/2020).

Koordinator Peserta KKN Unhas Posko Lutim 3, Donny Suherman mengatakan bahwa alat tersebut diharapkan jadi solusi pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

Sebab menurutnya, permasalahan alat cuci tangan yang dianggap tidak efektif karena masih disentuh oleh tangan.

"Berawal dari keresahan kami melihat banyaknya kritikan terhadap alat cuci tangan yang beredar di ruang publik di anggap tidak efektif karena kran air dan sabunnya masih dipegang oleh banyak orang," katanya.

"Hal itu kemudian ditakutkan akan menjadi media penyebaran virus covid-19, kami pun berinisiatif merakit sendiri alat cuci tangan dengan sistem injak ini sebagai solusi," sambung Donny.

Donny juga menuturkan bahwa sebanyak 4 rakitan alat cuci tangan mereka telah tersebar di kantor kecamatan yaitu Tomoni, Wotu, Wasuponda, dan Towuti.

Kegiatan itupun, kata dia, disambut baik oleh para camat.

"Kegiatan ini pun menutup serangkaian kegiatan KKN Unhas Gelombang 104 di Wilayah Luwu Timur 3," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved