Pesaing Bobby Nasution Menantu Jokowi di Pilkada Medan Minta Doa Setelah 14 Hari Positif Covid-19
Setelah 14 hari terpapar, Akhyar Nasution menyampaikan kondisi kesehatannya melalui video singkat yang direkam sendiri.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seperti kita ketahui, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution adalah saingan Bobby Nasution di Pilkada Medan Desember mendatang
Sedangkan Bobby Nasution adalah menantu dari Presiden Joko Widodo.
Setelah 14 hari terpapar, Akhyar Nasution menyampaikan kondisi kesehatannya melalui video singkat yang direkam sendiri.
Dalam video itu, Akhyar Nasution mengaku sudah 14 hari dinyatakan positif Covid-19.
"Hari ini adalah hari ke 14 saya terpapar Covid-19.
• Sebelas Dua Belas dengan Anji, Jerinx SID pun Akhirnya Minta Maaf Juga Usai Dilapor Polisi
• Presiden Jokowi Keluarkan 4 Arahan soal Pilkada Serentak 2020, Metode Kampanye yang Boleh dan Tidak
Kondisi saat ini semakin membaik.
Rasa demam dan batuk mulai menghilang," Ucap Akhyar Nasution.
Suara Akhyar Nasution terdengar serak.
Ternyata paru-paru mantan politisi PDI Perjuangan itu belum pulih 100 persen.
"Saat ini mengembalikan kondisi paru-paru agar oksigen saturation di atas 95 persen," sambungnya.
Ia juga meminta doa, karena 13-14 Agustus 2020 Akhyar Nasution akan melakukan swab ulang.
Tonton video Akhyar Nasution:
Disampaikan Kadis Kesehatan
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi mengonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution dinyatakan positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Kepastian ini diperoleh setelah hasil swab polymerase chain reaction (PCR) yang keluar dan menyatakan Akhyar positif.
Kini, ayah dua anak tersebut menjalani perawatan khusus di salah satu rumah sakit di Kota Medan.
“Senin (3/8/2020), Bapak Plt Wali Kota melakukan pemeriksaan Swab PCR setelah merasa ada keluhan demam. Selasa (4/8/2020), hasil pemeriksaan keluar dan hasilnya positif. Saat ini beliau menjalani perawatan khusus,” terangnya.
Edwin mengatakan itu ketika menggelar jumpa pers di Posko Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan Jalan Rotan Medan, Rabu (5/8).
Meski positif terpapar Covid-19, jelas Edwin, kondisi Akhyar saat ini dalam keadaan umum stabil dan terkendali.
“Alhamdulillah, kondisi beliau saat dalam keadaan umum stabil baik itu meliputi temperatur, darah serta pernafasan,” ujarnya seperti keterangan tertulisnya.
Dia juga memastikan, tim medis akan terus melakukan pemeriksaan dan perawatan khusus sehingga kondisi kesehatan beliau pulih kembali.
Edwin mengungkapkan, Akhyar positif terinfeksi Covid-19 bisa dimaklumi. Sebab, mobilitasnya dalam melaksanakan tugas sebagai orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Medan sangat tinggi.
Kondisi itulah, lanjutnya, menyebabkan tingkat risiko penularan Covid-19 terhadap Akhyar sangat besar.
“Jadi ini yang menjadi perhatian bagi kita dalam menyikapi pandemi Covid-19. Kita harus menjaga risiko penularan Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, terutama penggunaan masker,” pintanya.
Da pun mengimbau, mulai saat ini pakailah masker dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Di hadapan puluhan wartawan yang mengikuti jumpa pers, dia juga menerangkan, setelah Akhyar dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, langsung dilakukan pemeriksaan swab PCR terhadap istri dan anaknya.
“Alhamdulillah, hasil pemeriksaan menyatakan istri dan anak beliau negatif,” jelasnya.
Selain istri dan anak Akhyar, Edwin menyebut, pihaknya juga segera melakukan contact tracing kepada orang-orang yang selama ini melakukan kontak erat dan waktu yang cukup lama dengan Akhyar.
Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dia mengatakan, contact tracing yang dilakukan dengan melakukan swab PCR langsung.
Pada kesempatan ini, Edwin menyatakan ada beberapa orang pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang positif Covid-19.
Selain itu, ada yang masih menjalani perawatan serta sudah menjalani perawatan dan isolasi selama 14 hari.
Edwin mengatakan, pihaknya juga akan melakukan contact tracing kepada orang-orang terdekat dengan pimpinan OPD yang positif terinfeksi Covid-19 tersebut.
Dia menambahkan, meski Akhyar telah positif Covid-19, tidak akan dilakukan penutupan terhadap Balai Kota Medan.
Sebab, Akhyar selama ini banyak melakukan aktifitas di luar Kantor Wali kota. Kemungkinan hanya dilakukan penutupan di ruang kerjanya untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Sekretaris Daerah Medan Arrahman Pane mengonfirmasi hal serupa kepada wartawan usai jumpa pers.
Menurutnya, selepas Akhyar dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, aktifitas kerja di Kantor Wali Kota Medan tetap berlangsung normal.
Dikatakannya, masing-masing aparatur sipil negara (ASN) menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
“Semua seperti biasa, tidak ada yang berubah. Cuma nanti kami akan berkoordinasi dengan Bagian Umum apakah Kantor Wali Kota perlu disemprot atau dilakukan penanganan lain,” katanya.
Sebab, lanjut Arrahman, Akhyar dalam beberapa hari ini tidak ke kantor dan aktif melakukan kegiatan di luar kantor.
(Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Saingan Menantu Presiden Jokowi Muncul ke Publik setelah 14 Hari Terpapar Covid-19