Tribun Lutim
Tahun Ini, Tak Ada Seleksi Paskibra HUT RI ke-75 di Luwu Timur
Paskibra terdiri dari pasukan 45, 17 dan 8 menjadi daya tarik masyarakat untuk ikut saat prosesi pengibaran dan penurunan bendera pada puncak HUT 17
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, WOTU - Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) identik dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang diperingati tiap tahunnya.
Paskibra terdiri dari pasukan 45, 17 dan 8 menjadi daya tarik masyarakat untuk ikut saat prosesi pengibaran dan penurunan bendera pada puncak HUT 17 Agustus.
Namun, seleksi paskibra di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditiadakan tahun ini, tepatnya untuk HUT RI ke-75 jatuh pada 17 Agusutus 2020.
Kabid Pemuda Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudmudora) Luwu Timur, Akbar Bahar mengatakan, pihaknya tidak menyeleksi paskibra baru.
"Kita pakai purnapaskib tahun 2019. Itu petunjuknya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg)," kata Akbar kepada TribunLutim.com, Rabu (5/8/2020).
Tidak adanya seleksi paskibra tahun ini karena imbas pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia termasuk Kabupaten Luwu Timur.
Akbar mengatakan, nantinya hanya delapan tenaga pengibar yang akan dilatih untuk bertugas pada puncak acara.
"Jadi tiga orang bertugas untuk pengibaran bendera, tiga penurunan bendera dan dua cadangan," imbuh Akbar.
Lokasi upacara peringatan HUT RI ke-75 di Luwu Timur pun juga digeser. Dari awalnya dilaksanakan di Lapangan Merdeka, Jl Sam Ratulangi, Desa Puncal Indah, Kecamatan Malili.
"Nanti upacaranya di Kantor Bupati Luwu Timur baik pengibaran dan penurunan bendera," kata mantan Kabid Kebudayaan Disparbidmudora ini.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19