Tribun Bone
Empat Jabatan Eselon II Kosong di Bone Ditargetkan Diisi Pejabat Definitif
Empat jabatan eselon II yang kosong di lingkungan Pemkab Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditargetkan diisi pejabat definitif
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Sebanyak empat jabatan eselon II yang kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditargetkan diisi pejabat definitif dalam waktu dekat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bone, Andi Fajaruddin menyebut jabatan eselon II yang kosong yakni, Asisten III, Kepala Inspektorat, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Jabatan Asisten III dan Kepala Inspektorat kosong setelah pejabat sebelumnya mendapat promosi jabatan.
Asisten III yang sebelumnya dijabat Asriady Sulaiman pindah menjadi Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemprov Sulsel.
Jabatan Kepala Inspektorat yang sebelumnya dijabat Andi Islamuddin dipromosikan menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Bone.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan saat ini yang dijabat Andi Khasma Mahdin Padjalangi memasuki masa purna dan akan beralih ke jabatan fungsional.
Begitu pula Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang dijabat oleh Andi Pahrum Pawi memasuki masa purna.
Kata Fajaruddin, pengisian jabatan yang kosong dilakukan dengan melakukan rotasi. Jika setelah dilakukan rotasi masih ada jabatan yang kosong, maka akan dilakukan dengan cara lelang jabatan.
"Untuk pengisian jabatannya akan dilakukan dengan rotasi. Jika sudah dirotasi masih ada jabatan kosong. Itulah yang akan kita lakukan lelang jabatan," tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (5/8/2020).
Ia menyampaikan proses rotasi jabatan dilakukan dalam waktu dekat. Jika memang masih ada jabatan kosong, proses seleksi lelang akan dilaksanakan sekira bulan September.
Sementara untuk jabatan eselon III dan IIIb sebanyak 7 yang kosong. Untuk eselon IVa sebanyak 154 jabatan dan IVb sebanyak 99 jabatan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Mutasi Promosi BKPSDM, Dahlan Fabulangi. Ia menyebutkan jabatan kosong karena pejabat menerima promosi, pensiun dan meninggal dunia.
Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar
