#KataNone
UMKM Dapur Ummu ZA, Bisnis Kuliner dengan Harga Terjangkau
Di episode kali ini, host #KataNone Irman Yasin Limpo mengajak Owner Dapur Ummu ZA, Deddy Cahyadi.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Irman Yasin Limpo (None) kembali hadir dalam program #KataNone untuk memberi ruang kepada pelaku usaha UMKM kota Makassar.
Live #KataNone di gelar di Gedung Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Kota Makassar Selasa (4/8/2020) pukul 20.00 Wita.
Juga disiarkan langsung di akun YouTube Tribun Timur dan Facebook Tribun Timur.
Kata None adalah program inisiasi None dan Tribun Timur untuk saling menguatkan, saling bertemu meski melalui jaringan virtual dan saling berbagi di masa pandemi Covid-19.
Di episode kali ini, host #KataNone Irman Yasin Limpo mengajak Owner Dapur Ummu ZA, Deddy Cahyadi.
Dapur Ummu ZA merupakan usaha yang menjajakan kuliner, cemilan dan kue.
UMKM ini berangkat dari hobi dan minat istri Deddy Cahyadi.
Ummu ZA telah berdiri sejak 2018.
"Kita menawarkan kuliner mulai Rp 15 ribuan itu ada nasi goreng kampung," katanya.
Selain itu ada juga kuliner seperti bakso palekko Rp 25 ribu, pangsit goreng viral Rp 20 ribu, kacang langkose Rp 35 ribu/ liter, dan tape khas Soppeng isi delapan Rp 35 ribu.
"Masih banyak kuliner yang kita sajikan, sesuai dengan pesanan para pelanggan," katanya.
Untuk pemesanan dalam porsi banyak dapat dilakukan sehari sebelumnya.
Salah satu menu favorit di Dapur Ummu ZA adalah palekko dan pangsit goreng viral.
"Kalau dari segi rasa, di tempat kita itu menyajikan palekko dengan rasa pedas yang khas dan gurih," ujarnya.
"Termasuk pangsit goreng viral yang populer. Kita tambahkan bahan-bahan yang tidak dimiliki pangsit lainnya," katanya.
Sehari saja, ia mengaku mendapat keuntungan hingga Rp 500 ribu.
"Kebanyakan pelanggan kita ibu rumah tangga, sedangkan cemilan dan kue banyak anak muda," ujarnya.
Penjualannya tak hanya sekitar Kota Makassar, Dapur Ummu ZA juga mendapat pesanan hingga keluar kota seperti Sorowako dan beberapa daerah lainnya.
"Pemesanan untuk luar daerah lebih banyak cemilan dan kue," katanya.
Meski saat ini banyak UMKM yang mengandalkan media sosial untuk penjualan, namun masih ada saja yang hanya mengandalkan telepon.
Misalnya saja UMKM Dapur Ummu ZA, yang hanya mengandalkan telepon tanpa Instagram, Facebook maupun medsos lainnya.
"Pelanggan pertama keluarga dan teman, setelah mereka rasa akhirnya mereka sarankan dan promosikan ke temannya. Jadi kita belum gunakan medsos hanya telepon di Whatsapp," katanya.
"Istilahnya ini promosi dari mulut ke mulut, jadi dapat orderan dari temannya teman," jelasnya.
Deddy mengaku hanya mengelola dan memproduksi UMKM ini berdua dengan Ummu sang istri.
"Harapannya kedepan kita bisa buka outlet di tempat lainnya. Jadi bisa memberdayakan orang yang tidak punya pekerjaan," tambahnya.
Untuk membangun bisnis ini, ia mengaku hanya mengandalkan modal sendiri berasal dari tabungan dan keluarga.
Selama PSBB, Deddy Cahyadi penjualannya juga mengalami peningkatan.
Untuk pemesan dapat menghubungi 081355984057.