Rekomendasi BNPB, 14 Langkah Menghindari Penularan Covid-19 di Kantor: Perhatikan Sirkulasi Udara
Kantor pemerintah DKI Jakarta 34 klaster 141 kasus, Kantor Polri 1 klaster 4 kasus, BUMN 8 klaster 35 kasus dan swasta 14 klaster 92 kasus.
TRIBUN-TIMUR.COM - Rekomendasi BNPB, 14 Langkah Menghindari Penularan Covid-19 di Kantor: Perhatikan Sirkulasi Udara
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 atau Satgas Nasional mengumumkan penambahan kasus pada klaster perkantoran.
Kenaikan signifikan pada klaster perkantoran menjadi kewaspadaan bersama, khususnya di wilayah DKI Jakarta.
Satgas Nasional mengidentifikasi adanya 459 kasus positif Covid-19 pada 90 klaster perkantoran di DKI Jakarta pada pemutakhiran data per 28 Juli 2020.
Rincian klaster tersebut sebagai berikut, kementerian 20 klaster dengan 139 kasus, badan atau lembaga 10 klaster 25 kasus.
Kantor pemerintah DKI Jakarta 34 klaster 141 kasus, Kantor Polri 1 klaster 4 kasus, BUMN 8 klaster 35 kasus dan swasta 14 klaster 92 kasus.
Menyikapi situasi tersebut, masyarakat pekerja perlu menerapkan protokol Kesehatan dengan serius.
• Jadwal & Klasemen MotoGP 2020 Jelang Race MotoGP Ceko Live Trans7, Marc Marquez Tertinggal 50 Poin
Peningkatan kasus pada klaster perkantoran perlu diwaspadai karena berpotensi memberikan dampak secara luas, seperti di lingkungan keluarga atau saudara di rumah.
Berdasarkan analisis data klaster DKI Jakarta pada periode 4 Juni hingga 26 Juli 2020, klaster perkantoran menyumbang 3,6 persen dari total klaster di berbagai sektor.
• UPDATE Corona Indonesia: 77.572 Suspek Covid-19, 1.679 Kasus Baru, Total 113.134 Kasus
Sebelum 4 Juni 2020 atau saat berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), jumlah kasus positif Covid-19 di perkantoran menunjukkan angka 43 orang.
Kemudian setelah 4 Juni sampai dengan 28 Juli 2020, kasus positif bertambah menjadi 416 orang atau 9,6 kali lebih tinggi.
Selain klaster perkantoran, beberapa klaster di DKI Jakarta teridentifikasi seperti klaster rumah sakit, komunitas, ABK dan pasar.
Pemerintah DKI Jakarta bekerja keras melakukan berbagai upaya penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di tengah masyarakat.

Pemerintah setempat aktif melakukan tes dan penyelidikan epidemiologi dengan pencarian kasus secara aktif dan contact tracing.
“Protokol kesehatan harus tetap diterapkan, jangan sampai lengah dan menjadi tidak waspada terhadap penularan Covid-19,” pesan Dewi Nur Aisyah, anggota Tim Pakar Satgas Nasional di Media Center, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (29/7/2020).