Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Acara Pernikahan Berakhir Baku Hantam, Antar Besan Terlibat Tawuran, Sepele Gulai Kambing Masalahnya

Kedua pihak keluarga baik itu pengantin pria dan pengantin wanita justru terlibat tawuran

Editor: Waode Nurmin
Times Now News via Sosok.ID
Hajatan hancur karena masalah sepele 

Saking ricuhnya, kejadian tak menyenangkan ini begitu membekas di ingatan para tamu undangan.

Melansir Times Now News dan Kompas.com, awalnya resepsi pernikahan yang digelar oleh pasangan pengantin Ajmira dan Lavudayya Praveen ini berjalan lancar.

Seperti pernikahan pada umumnya, para tamu undangan saling berbagi tawa dan mengobrol satu sama lain.

Namun rupanya kebahagiaan ini tidak berlangsung lama.

Diketahui, sebelum menggelar resepsi, keluarga mempelai wanita menjanjikan hidangan Gulai Kambing sebagai menu utama.

tribunnews
Ilustrasi pelakor hancurkan pernikahan seorang wanita (Tribunnews)

 Pengantin Pria Menangis Kencing di Celana saat Ijab Kabul, Tak Disangka Sosok Istri Penyebabnya

 Istri KSAD TNI Jenderal Andika Perkasa Bicara Tentang Perselingkuhan, Arti Kesetiaan & Rumah Tangga

Keluarga besan yang tergiur janji keluarga mempelai wanita menanti hidangan tersebut.

Namun setelah ditunggu begitu lama hingga perut keroncongan, hidangan Gulai Kambing tidak juga muncul.

Sontak saja, kejadian ini membuat keluarga mempelai pria mulai meluapkan kemarahan pada pihak besan.

Mengutip Kompas.com, keluarga mempelai wanita sempat menjelaskan kepada besan kalau mereka tak mampu membeli kambing.

Tapi nasi sudah jadi bubur, keluarga mempelai pria kepalang ngamuk dan tidak terima.

tribunnews
Pernikahan berubah hancur (Sosok.ID)

 Pengantin Pria Menangis Kencing di Celana saat Ijab Kabul, Tak Disangka Sosok Istri Penyebabnya

 Istri KSAD TNI Jenderal Andika Perkasa Bicara Tentang Perselingkuhan, Arti Kesetiaan & Rumah Tangga

Mereka menganggap sikap keluarga mempelai wanita sebagai bentuk penghinaan yang memalukan.

Perseteruan yang awalnya hanya saling lempar omongan kasar mendadak berubah jadi pertarungan fisik.

Kedua pihak keluarga mempelai pun lepas kendali dan saling menyalahkan.

Aksi adu jotos pun tidak bisa dihindari antara kedua kubu.

Parahnya lagi, aksi adu jotos ini bertambah sengit ketika salah satu kubu menggunakan kursi dan meja sebagai senjata.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved