Tribun Bantaeng
Belum Resmi Dibuka, Pengunjung Mulai Berdatangan ke Wisata Permandian Eremerasa
Pasca lebaran Iduladha, pengunjung di tempat wisata Permandian Eremerasa mulai berdatangan.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBANTAENG.COM, EREMERASA - Pasca lebaran Iduladha, pengunjung di tempat wisata Permandian Eremerasa mulai berdatangan.
Padahal wisata permandian Eremerasa yang berada di Desa Kampala, Kecamatan Eremerasa belum resmi dibuka oleh pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Diketahui, Permandian Eremerasa ditutup untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Dari pantauan Tribunbantaeng.com, Minggu (2/8/2020), tampak pengunjung datang dengan keluarga mereka untuk mengisi hari libur pasca lebaran.
Anak-anak hingga orang dewasa sangat menikmati liburannya, walaupun air pada kolam renang itu tidak penuh, tingginya hanya sekitar setengah meter.
Meskipun pengunjung sudah mulai berdatangan, lapak yang biasnya diisi oleh warga setempat untuk menjual gorengan tampak kosong.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng, Subhan mengatakan pihaknya baru merencanakan untuk membuka secara resmi wisata Permandian Eremerasa.
"Sekarang kita pelajari dulu bagaiamana protokol kesehatan yang baik," ujarnya.
Menurutnya, pengunjung yang datang ke tempat wisata permandian Eremerasa hanya warga setempat.
Itupun mereka diimbau untuk mandi pada air mancur yang airnya mengalir makanya air pada kolam tidak diisi penuh.
Namun, walupun ada yang mandi dikolam, airnya tetap mengalir karena saluran pembuangan tetap dibuka.
"Warga disitu ji yang datang, itulagi kita imbau untuk mandi di air mancur dan kolam juga mengalir terusji airnya," jelasnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa kebijakan yang dikeluarkan serba salah dimata masyarakat.
Padahal, menutup tempat wisata utamanya permandian semata-mata untuk melindungi warga dari penyebaran Covid-19.
"Jangan sampai ada klaster dari permandian Eremerasa, sebenarnya kasihan juga warga yang menjual disitu tidak ada pemasukan makanya sekarang dikaji untuk dibuka dengan protokol kesehatan," tuturnya.
Bukan hanya itu, wisata lain yang ada di kabupaten Bantaeng bakal dibuka bersamaan, termasuk Pantai Marina yang tutup karena dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.(*)
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution