Tak Puas dengan Pengumunan CPNS, Pria ini Serang Pos Polisi hingga Lukai 2 Brimob dengan Anak Panah
Kapolres Yalimo, AKBP Ahmad Khairudin mengemukakan, penyerangan tersebut terjadi pada Kamis (30/7/2020) sore.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pria nekat menyerang pos polisi di Kabupaten Yalimo, Papua.
Penyerangan diduga tak puas dengan hasil pengumuman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Akibat penyerangan itu, dua anggota Brimob yang tengah bertugas terkena Anak Panah.
Kronologi
Kapolres Yalimo, AKBP Ahmad Khairudin mengemukakan, penyerangan tersebut terjadi pada Kamis (30/7/2020) sore.
Ketika itu, pelaku tengah berjalan dengan 14 rekannya.
• Cerita Sapi Mengamuk dan Masuk ke Warung saat Akan Disembelih, Polisi Tembak Mati
• Bahas Pendidikan Bareng Rudianto Lallo, PJ Walikota Makassar: Tak Ada Rotan, Akarpun Jadi
Namun tiba-tiba, pelaku melakukan penyerangan ke pos polisi di Yalimo.
Dua anggota Brimob terluka dalam insiden tersebut.
"Anggota kami dua orang mengalami luka akibat kena panah, satu kena di bagian paha kiri dan satu di bagian kaki, sementara dari pihak penyerang satu orang meninggal dunia kena tembakan," ujar Ahmad Khairudin.
Tak puas dengan pengumuman CPNS
Kapolda Papua Iren Paulus Waterpauw menuturkan dugaan di balik penyerangan tersebut.
"Dugaan (pelaku) kecewa dari hasil pengumuman CPNS," tutur Waterpauw, Jumat (31/7/2020).
• Cerita Sapi Mengamuk dan Masuk ke Warung saat Akan Disembelih, Polisi Tembak Mati
• Bahas Pendidikan Bareng Rudianto Lallo, PJ Walikota Makassar: Tak Ada Rotan, Akarpun Jadi
Pelaku pun terpaksa ditembak hingga tewas.
Sedangkan dua anggota Brimob yang terluka akan dievakuasi ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Puas dengan Pengumuman CPNS, Pria Serang Pos Polisi, Dua Brimob Terpanah",