Ayah Menyesal Seumur Hidup Setelah Tahu Penyebab Kematian Anak Tewas di Depan Komputernya
Anak milenial jaman sekarang tidak lagi sering menghabiskan waktu dengan bermain bersama teman temannya, melainkan aktif main game menggunakan gadget.
Akan tetapi Piyawat tidak menghiraukannya.
Lalu Piyawat yang sudah tak bernyawa pertama kali ditemukan oleh sang ayah.
Ayah Piyawat masuk ke kamar anaknya pada Senin (4/11/2019) sore dan melihat sang anak terjatuh dari kursinya, meringkuk di sisi tempat tidur.
Di meja komputernya, ada banyak kotak makanan dan botol minuman di dekat kakinya.
Sementara itu, headphone-nya diletakkan di atas CPU komputer.
Sang ayah yang merupakan Tentara Angkatan Udara mencoba menyelamatkan anaknya, namun sudah terlambat.
"Saya memanggil namanya dan berteriak 'bangun, bangun,' tapi ia tidak merespon. Saya sadar ia sudah tiada," ujar sang ayah.
Dokter yang memeriksa berkata Piyawat meninggal dunia akibat stroke, yang dokter percaya disebabkan karena bermain game komputer semalaman.
Jaranwit mengakui anaknya memang kecanduan game.
Ia lalu memperingatkan orangtua lain agar tidak membiarkan anak-anaknya kebablasan bermain game.
"Anak saya ini cerdas, nilainya di sekolah bagus."
"Tapi ia punya masalah, yaitu kecanduan bermain game."
• Sosok Anita Kolopaking, Pengacara Djoko Tjandra yang Jadi Tersangka setalah Bantu Buronan Kabur
• Masjid Jabal Nur Muhammadiyah Maccini Sembelih 31 Sapi Kurban
• 10 Puisi Sastrawan Ajip Rosidi, Cocok Dikirimkan untuk Pasangan, Ingat Aku Dalam Doamu
"Ia telah meninggal dunia sebelum punya kesempatan untuk mengubah kebiasaannya," lanjutnya.
"Saya ingin kematian anak saya menjadi contoh dan peringatan bagi orangtua yang anaknya juga pecandu game."
"Orangtua harus lebih tegas pada jam bermain anaknya atau anak mereka akan seperti anak saya," pungkasnya.