Apakah Akan Ada Gelombang Kedua Covid-19 di Sulsel? Ini Kata Prof Ridwan
Negara yang diyakini mampu mengontrol wabah ini, kini khawatir pada kemunculan gelombang kedua.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandemi Covid-19 jauh dari kata usai. Sejumlah negara masih bergulat mengatasi pandemi ini. Tak terkecuali di Indonesia.
Negara yang diyakini mampu mengontrol wabah ini, kini khawatir pada kemunculan gelombang kedua.
Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin menilai, Indonesia masih 'terjebak' dalam gelombang pertama Covid-19.
"Terkait dengan gelombang kedua, ini gelombang perrama belum tuntas," kata Pakar Epidemologi Universitas Hasanuddin itu via pesan WhatsApp, Rabu (29/7/2020).
"Kenapa? Fluktuasi masih tinggi. Belum lagi laju insidensi kota Makassar 10 kali lebih tinggi dari nasional, positif rate (PR) masih 3 kali lebih tinggi dari standar nasional yang terkendali," jelas Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Sulsel itu.
Secara teori, untuk memasuki gelombang kedua, maka jumlah kasus Covid-19 harus turun mendekati angka nol terlebih dahulu.
"Kita sebenarnya masih belum berada pada gelombang satu yang turun secara lebih landai lagi," katanya.
"Jadi saya masih mengingatkan mungkin ini belum ke gelombang kedua," lanjutnya.
Namun di kuar dari itu, lanjut dia, ada beberapa hal yang perlu dijelaskan terkait fluktuasi harian kasus covid yang berubah secara rerata 150-an orang per hari pada Juli ini.
"Untuk melandaikan kurva, secara seksama dibutuhkan disiplin tinggi semua warga untuk taat protokol kesehatan," katanya.
Menurutnya, pada saat tidak ada ketaatan pada protokol kesehatan, sampai kapanpun tidak landai kurva tersebut.
"Obat dan vaksin yang belum ada, penularan Corona Virus yang cepat, pasien suspect yang beredar semakin banyak, maka kasus akan terus tumbuh," ujarnya.
"Sehingga, tidak ada pelandaian kurva tanpa usaha semua warga," ujar Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas itu menambahkan.