3 Orang di Maros Dinyatakan Positif Corona, Kabar Baiknya 2 Orang Sembuh

TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros terus meningkat.

Saat ini, ada penambahan tiga orang positif di Kabupaten Maros, Rabu (29/7/2020).

Pasien pertama, laki-laki berumur 27 tahun, asal Skuadron Udara II, Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, dan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Pasien kedua, laki-laki berumur 25 tahun, asal Skuadron Udara II, Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, dan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Pasien ketiga, laki-laki berumur 67 tahun, asal Dusun Bengo, Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana, saat ini dirawat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.

"Ada 3 tambahan pasien positif, dua dari Kecamatan Mandai, dan satu dari Cenrana," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin, Rabu (29/7/2020).

Ia menjelaskan, penyebab terus meningkatnya kasus Covid-19 di kabupaten Maros, dikarenakan ketidak patuhan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Penyebabnya tidak lain karena ketidak patuhan dalam penerapan protokol kesehatan. Karena penyebarannya itu pasti melalui sentuhan atau droplet," jelasnya

Namun, ia belum bisa memastikan klaster penyebaran  di kabupaten Maros berasal dari mana.

"Sekarang sudah sulit memastikan siapa yang pertama kali terpapar, atau siapa yang membawa virus. Karena belum tentu yang positif pertama kali berarti dia yang menyebarkan, jadi sudah sulit dilacak penyebarannya," katanya

Sementara itu, dua orang asal Kecamatan Moncongloe dan Turikale, yang dinyatakan sembuh.

"Ada dua yang sembuh, jadi tingkat kesembuhan di Maros saat ini sudah mencapai 61 persen," katanya

Ia pun mengimbau agar masyarakat terus berhati-hati dalam beraktivitas, dan tidak menganggap sepele masalah ini.

"Masyarakat harus tetap berhati-hati, tetap jaga jarak, karena wabah tidak mengenal teman, jangan sampai kalian tertular atau menularkan ke orang terdekat kalian, tutupnya.

Saat ini sudah 389 kasus Covid-19 di kabupaten Maros, dengan rincian 136 konfirmasi aktif, 118 asimptomatik (tanpa gejala), 18 simptomatik (bergejala), 245 telah sembuh, dan 8 meninggal.

 Laporan Tribunamaros.com,M Ikhsan