Iduladha 1441 H
Untuk Iduladha, Stok Sapi Sulsel 70 Ribu Ekor, Kambing 10 Ribu
Dari 23 kabupaten/kota di Sulsel minus Makassar, stok hewan kurban terbanyak di Bone, Sidrap, Pinrang, Sinjai dan Bulukumba.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang Iduladha 1441 Hijriah yang jatuh pada Jumat (31/7/2020) mendatang, stok hewan kurban di klaim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Suawesi Selatan Aman.
Kepala Dinas Peternakan dan KH Sulsel, Abd Azis mengatakan, stok sapi sekitar 70 ribu ekor dan kambing 10 ribu ekor.
"Melihat pengalaman tahun lalu untuk sapi kurban yang terpotong ada 42.675 sapi kurban. Tapi kita punya ketersediaan setelah diidentifikasi di tiap kabupaten/kota itu ada sekitar 70 ribu sapi," kata Azis via telepon, Senin (27/7/2020).
"Sedangkan untuk kambing, tahun lalu sekitar seribu ekor yang disembeli. Tahun ini stok kita 10 ribu ekor," jelasnya.
Dari 23 kabupaten/kota di Sulsel minus Makassar, stok hewan kurban terbanyak di Bone, Sidrap, Pinrang, Sinjai dan Bulukumba.
"Bahkan kami masih bisa menyuplai sapi ke luar provinsi," ujar Azis yang dihubungi sedang menjemput Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Rerata per tahun, sekitar 26 ribu ekor sapi disuplai dari Sulsel ke beberapa provinsi di Indonesia.
2 Langkah Pemeriksaan Hewan Kurban
Kepala Dinas Peternakan dan KH Sulsel, Abd Azis menjelaskan, untuk pemeriksaan hewan kurban, dilakukan dua langkah. Pemeriksaan antemorten dan postmorten.
"Antemorten itu pemeriksaan yang melihat secara fisik ternak sebelum dipotong. Demikian juga setelah dipotong atau pemeriksaan postmorten dengan melihat bagian dalam hewan yang disembelih," jelas Azis.
Pihaknya akan memastikan standar operasional prosedur (SOP) pemeriksaan hewan kurban dilakukan secara ketat.
"Kamu telah menurunkan petugas di tiap kabupaten/kota dalam melakukan pengecekan ini. Untuk memastikan kelayakan hewan kurban sebelum disembeli," klaim Azis.