Mahasiswa Unhas
Terima Dana Insentif PKM Rp 35 Juta, Kemahasiswaan Unhas Peringkat 7 Nasional
PKM merupakan wadah memfasilitasi potensi mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi
Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi mengumumkan perguruan tinggi yang menerima insentif Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2020.
Hal ini tertuang dalam surat Direktur Pembelajaran Kemahasiswaan Nomor 1588/E2/TU/2020.
Pemberian insentif ini dimaksudkan sebagai upaya memandu mahasiswa menjadi pribadi yang taat aturan, kreatif, inovatif dan objektif serta kooperatif dalam membagun keragaman intelektual.
PKM merupakan wadah memfasilitasi potensi mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya diperkuliahan kepada masyarakat luas.
Sebanyak 170 perguruan tinggi menerima insentif PKM tahun ini, yang mencapai jumlah hampir Rp 1,5 milyar.
Universitas Hasanuddin berhasil meloloskan 9 proposal untuk dibiayai, dengan jumlah dana sebesar Rp. 35 juta.
Dengan demikian, Unhas berada pada peringkat 7 besar, baik dari jumlah proposal maupun dana insentif.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Hasanuddin, Prof Arsunan, menyambut gembira capaian ini.
Pengumuman yang disampaikan oleh Kemendikbud memastikan posisi Unhas pada kampus papan atas dalam hal program kreativitas mahasiswa.
“Alhamdulillah, kita sudah terima penyampaiaan Dikti terkait pengumuman proposal PKM, dan Unhas tetap menempatkan diri sebagai perguruan tinggi yang masuk 10 besar. Hal ini telah berlangsung tiga tahun berturut-turut,” ucap Prof Arsunan, Jumat (24/7/2020).
Capaian ini merupakan wujud kinerja bidang kemahasiswaan yang selama ini dikembangkan oleh bidang kemahasiswaan Unhas.
Di sisi lain, capaian ini sekaligus mengandung tantangan untuk menunjukkan prestasi terbaik.
“Tantangan besar yang menunggu kita adalah bagaimana memaksimalkan potensi adik-adik yang proposalnya didanai untuk bisa unjuk gigi pada kontestasi Pekan Ilmiah Nasional tahun 2020 dengan mendapatkan medali. Mari kita do’akan bersama agar adik-adik dapat mencapai prestasi membanggakan,” sambungnya.
Berdasarkan pengumuman dari Dikti tersebut, penyaluran dana akan langsung di kirimkan melalui rekening Perguruan Tinggi.
Mahasiswa yang proposalnya diterima dapat mengunduh langsung pada laman website https://s.id/ UnduhInsentifKTGFK2020 untuk selanjutnya ditandatangani dan dikirim ulang kepada pihak penyelenggara paling lambat 31 Juli 2020 pukul 16.00 Wita.(tribun-timur.com)
