Perang Kelompok di Jl Andi Djemma Makassar Meresahkan, Garda Nusantara Sulsel Gelar Rembuk Warga

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Perang kelompok kerap terjadi di Jl Andi Djemma (Eks Landak baru) Makassar dan meresahkan warga.

Dini hari tadi, Jumat (24/7/2020) sekitar Pukul 02.30 Wita kembali terjadi.

Sekertaris DPD Garda Nusantara Provinsi Sulawesi Selatan, Nasrun Rachim, angkat bicara terkait maraknya perang kelompok yang dicurigai para geng motor yang hampir tiap malam jumat dan malam sabtu meresahkan warga khususnya di wilayah kelurahan Bontolebang dan kelurahan Banta-Bantaeng .

“Dalam kurun waktu tujuh pekan terakhir sekelompok kawanan yang dicurigai geng motor vs kelompok pemuda dari arah lorong susan veteran bergabung dengan kelompok pemuda lorong kuburan tembus jalan bontolanra sering bertikai,” ucapnya.

Ironisnya hampir tiap minggu warga andi djemma mengalami kerugian pecah kaca rumah dan mobil.

Pada perang kelompok terakhir yang terjadi mengakibatkan sedikitnya empat kaca mobil milik warga pecah dan beberapa rumah lainnya mengalami kerusakan akibat insiden itu.

“Subuh dini hari tadi tiba-tiba langsung menyerang dari pihak geng motor jumlahnya diatas 100 motor dr arah pettarani dan arah veteran ketemu pas di jembatan Andi djemma. Pihak geng motor langsung melempar rmh dan kendaraan yang ada di sekitar,” sambungnya.

Atas beberapa kejadian tersebut Nasrun Rachim yang juga sebagai pembina Komunitas Pemuda Landak Baru (KPLB) bersama Mauluddin Rumpa (Ketua ORW 01 Kel Bontolebang) Babinsa dan babinkamtibmas sore ini menggelar urung rembuk Warga untuk mengatasi pernasahan yang terjadi.

“Kami juga meminta semua pihak terkhusus TNI dan Polri dan masyarakat yang bermukim di daerah tersebut mendukung dan mensupport kegiatan ini,” harapnya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian