5 Tips Menurunkan Berat Badan Buat Kamu yang Malas Bergerak, Hindari Makanan Olahan
Vitamin dan mineral termasuk ke dalam zat gizi mikro yang dapat meningkatkan kapasitas pembakaran lemak tubuh.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - 5 Tips Jitu Menurunkan Berat Badan Buat Kamu yang Malas Bergerak
Olahraga dan menjaga asupan makanan merupakan cara efektif menurunkan berat badan.
Dan perlu diingat, aturan sederhana untuk menurunkan berat badan adalah memastikan Kalori yang masuk ke tubuh tidak lebih banyak dari Kalori yang dibakar.
Ketika kita memiliki pola hidup yang tidak aktif atau jarang gerak (sedentary lifestyle), maka proses penurunan berat badan menjadi lebih menantang.
Tapi, bukan berarti tidak mungkin, loh.
Beberapa trik bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari demi menurunkan berat badan, meskipun kita menjalani pola hidup jarang gerak.
• Situs Nonton & Download Film Gratis: Horor, Perang, Drama Korea hingga Film Dewasa Kualitas HD
• Berikut 8 Prediksi Masa Lalu yang Jadi Kenyataan, Kematian Mark Twain hingga Tenggelamnya Titanic
Adapun berat badan berlebih bisa memicu munculnya sejumlah penyakit, seperti masalah kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan lainnya.
Sederet kondisi itu tentu akan mengganggu kualitas hidup seseorang.
Ahli gizi klinik dan diet, Lavleen Kaur berbagi tips menurunkan berat badan untuk orang-orang yang punya pola hidup jarang gerak:
1. Kontrol porsi
Kontrol porsi mempunyai peran utama dalam hal penurunan berat badan. Kita harus makan dalam jumlah Kkalori terbatas untuk mencapai target berar badan tertentu.
Ketika kita makan berlebihan, semua Kalori ekstra akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak.
Dr. Lavleen menyarankan untuk tidak mengisi piring makan secara penuh, melainkan hanya dengan 80 persen makanan.
Selain itu, penting untuk memperhatikan makanan yang kita konsumsi.
• Situs Nonton & Download Film Gratis: Horor, Perang, Drama Korea hingga Film Dewasa Kualitas HD
• VERSI PEMERINTAH! Ini Sebab Kenapa Angka Positif Virus Corona atau Covid-19 Terus Naik
Menurut panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan, misalnya, dianjurkan untuk memenuhi setengah isi piring dengan sayur dan buah, serta setengah piring sisanya dengan karbohidrat kompleks dan protein.
