Kemenkumham Sulsel
Kakanwil Kumham Sulsel Internalisasikan Kode Etik Pegawai di Kanim dan Rudenim Makassar
Harun menyampaikan, seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM wajib memedomani kode etik dan kode perilaku dalam pelaksanaan tugas
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Harun Sulianto bersama Kepala Divisi Keimigrasian, Dody Karnida sosialisasikan Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan HAM yang ketentuannya tertuang dalam Permenkumham Nomor 20 Tahun 2017 kepada pegawai Kantor Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar di Aula Rudenim, Jumat (10/7/2020).
Harun menyampaikan, seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM wajib memedomani kode etik dan kode perilaku dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta kegiatan sehari-harinya.
"Dengan kode etik dan kode perilaku ini, sikap, perilaku dan perbuatan, tulisan, dan ucapan pegawai harus memberikan contoh yang positif bagi masyarakat," Kata Kakanwil.
"Selain itu, Seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM juga harus menerapkan tata nilai kami Pasti, Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif. Ke lima tata nilai itu menjadi penunjang utama dalam memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat," lanjutnya
Di Kanim Makassar, Harun menyampaikan rasa optimisnya bahwa Kanim Kelas I Makassar di Tahun 2020 akan memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani setelah di Tahun 2019 memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Kemudian di Rudenim Makassar, Kakanwil juga optimis Rudenim Makassar raih predikat WBK di penilaian selanjutnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian menyampaikan terkait subtansi yang ada pada Permenkumham Nomor 20 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan HAM dan terkait Kode Etik Petugas Imigrasi.
Dalam kesempatan ini, Kakanwil bersama Kepala Divisi Keimigrasian, Kepala Kanim Makassar, A. Pallawarukka dan Kepala Rudenim, Togol Situmorang juga melakukan kuis kepada seluruh pegawai sebagai bentuk sosialisasi digital terhadap apa yang dipaparakan oleh Kakanwil.