Tribun Bulukumba
Ngaku Polisi, Debt Collector Tarik Mobil Nasabah di Bulukumba
Bahkan para sopir ini sengaja menyegel kantor pembiayaan yang berada di Jalan Matahari, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, tersebut.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kantor pembiayaan SMS Finance Bulukumba, didatangi sejumlah sopir truk, Selasa (22/7/2020).
Bahkan para sopir ini sengaja menyegel kantor pembiayaan yang berada di Jalan Matahari, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, tersebut.
Penyegelan tersebut bermula ketika truk milik salah seorang pengusaha, Irman, ditarik oleh debt collector, Senin (21/7/2020).
Pengemudi truk, Emmang mengaku, saat mengambil truk yang ia kemudikan, oknum debt collector berinisial YY mengaku sebagai anggota polisi.
"Sebelum mobil ditarik, dia mengaku kalau dia anggota polisi," kata Emmang.
Olehnya, Emmang terpaksa menyerahkan mobil truk yang dikemudikannya itu.
"Saya sempat minta untuk bicara dengan bos saya, tetapi pengakuan debt collector itu katanya telah berbicara dengan pak Irman," jelasnya.
Sekadar diketahui, penyegelan Kantor SMS Finance Bulukumba, sudah dilakukan oleh para sopir truk, sejak Senin (21/7/2020) malam.
Penarikan mobil tersebut, dilakukan oleh YY, saat mobil sementara mengangkut muatan besi di Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba.
Sementara, Irman mengaku, Debt Collector SMS Finance sempat melakukan komunikasi dengan dirinya secara berturut-turut.
Hanya saja dirinya belum mampu melakukan pembayaran lantaran pekerjaan tidak ada yang berjalan, salah satunya karena terdampak pandemi Covid-19.
"Ketika menunggak 5 bulan, penagihnya sering telepon saya untuk melakukan pembayaran. Minggu lalu penagih dan kepala cabangnya bertemu dengan saya," jelas Irman. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi