OPINI PAKAR
Kampus Humaniversity dan Cara Unhas Merespon Covid-19
Keberanian Unhas mengambil risiko ini tentu dengan perhitungan yang matang. Banyak informasi di medsos beredar betapa 'menyeramkannya' Unhas saat ini.
1. Meruntuhkan stigma sosial tentang covid-19 bahwa penderita covid-19 bisa menginfeksi siapa saja tanpa melihat strata sosial.
2. Membangun komunikasi sosial dengan pesan yang kuat tentang urgensi testing dalam pengendalian covid-19.
Bahwa testing covid-19 tidak perlu ditakuti dan dihindari.
Siapa saja yang mengambil bagian dalam testing ini, berarti telah meletakkan dasar yang kuat untuk memutus mata rantai penularan covid-19 secara seksama.
3. Membangun image Unhas sebagai kampus peradaban humaniversity.
Keberanian Unhas mengambil risiko ini tentu dengan perhitungan yang matang.
Banyak informasi di sosial media beredar betapa 'menyeramkannya' Unhas sekarang.
Banyak guru besar dan pimpinan fakultas yang terpapar corona.
• Aklamasi, Ashabul Kahfi Pimpin PAN 4 Periode
• Serapan APBD Pemprov 34 Persen, Kadin Sulsel Minta Anggaran Jangan Hanya Berharap Deviden di Bank
Selanjutnya kepada mereka yang memiliki gejala berat segera mendapatkan treatment yang intensif dan isolasi mandiri kepada mereka yang bersifat covid terkonfirmasi asymptomatic.
Hingga tulisan ini dibuat, berita baik dari sosial media group WA Unhas bahwa sebagian besar dosen yang terpapar covid-19 tersebut sudah terkonfirmasi negatif.
Begitu juga pada tendik, sebagian besar sudah dinyatakan sembuh.
Apa hikmah dari hal tersebut? Dengan pemahaman yang baik dan benar, Unhas telah dan akan mengambil langkah langkah strategis dengan:
1. Penutupan kampus untuk sementara termasuk ruang publik/taman/tempat olah raga.
2. Penataan kampus dan kondisi ruang kerja yang lebih adaptable terhadap pencegahan penularan covid-19
3. Pengaturan ulang shifting kerja tendik.
4. Pembentukan posko home care untuk dosen dan tendik.
5. Penyediaan sarana untuk implementasi protokol kesehatan.
Makassar, 19 Juli 2020.