Terdeteksi Reaktif di Jl Sungai Cerekang, 9 Orang Diwajibkan Isolasi Mandiri
Mereka akan menjalani isolasi untuk mengantisipasi penyebaran wabah Corona.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sedikitnya sembilan pemilik dan karyawan warung Sarabba di Jl Sungai Cerekang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, dinyatakan reaktif Covid-19.
Hal diketahui dari hasil Rapid Test atau tes cepat yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Makassar , Kamis (16/7/2020) malam.
"Ada sembilan orang reaktif Covid-19," kata Kepala Satpol PP Makassar Iman Hud kepada Tribun.
Dia mengatakan, pihaknya melakukan Rapid Test secara acak pada pemilik tenant saat menggelar patroli bersama Tindak Percepatan Pengendalian Covid-19 Kota Makassar.
"Dari 33 pemilik tenant yang dirapid test ada sembilan reaktif, " ujar Iman.
Mereka akan menjalani isolasi untuk mengantisipasi penyebaran wabah Corona.
"Rencana kita akan isoloasi. Besok mereka langsung akan diswab untuk memastikan mereka terpapar Covid-19 atau tidak," ucap Iman.
Kota Makassar hingga saat ini masih menjadi episentrum utama penyebaran Covid-19 di Sulawesi Selatan.
Tambahannya cukup tinggi dalam sepekan terakhir.
Dari 15 kecamatan di Makassar, 5 di antaranya masuk sebagai penyumbang terbanyak pasien Covid-19.
Kecamatan Rappocini berada di posisi pertama dengan jumlah pasien Covid-19 mencapai 546 orang.
Posisi kedua diraih Kecamatan Panakkukang dengan jumlah pasien Covid-19 mencapai 503 orang.
Posisi Ketiga Kecamatan Biringkanya, menyusul Tamalate dan Tamalanrea.
Ketidakpatuhan warga terhadap protokol kesehatan menjadi faktor pendukung penyebaran Covid-19 terus meningkat.(san/cr6)
Gencarkan Patroli Malam