OPINI
Benteng Somba Opu, Paduan Kerajaan Gowa dan Bugis Luwu
Kerajaan ini mempunyai wilayah kemaritiman yang sangat luas. Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Gowa dijadikan nama kabupaten.
Salah satu lontara Gowa disebutkan “keberanian ada di Gowa, kepandaian ada di Bone dan kemulian ada di Luwu (kompasiana.com) dan tentang persaudara ini dirangkai dengan satu kalimat.
“Somba ri Gowa, mangkau ri Bone, payunge ri Luwu, matasak ri Toraya dan pasanga ri Kajang," sungguh indah kalimat ini.
• Hasil FP1 MotoGP Spanyol 2020: Marc Marquez Tercepat, Valentino Rossi Tak Puas Soroti Hal Ini
Sebenarnya kerajaan yang di Sulawesi selatan ini mempunya hubungan baik sebelum masuknya VOC.
Semoga dengan adannya tulisan ini, para pakar sejarawan Sulawesi Selatan maupun masyarakat umum untuk menuntaskan makna dari pemberian kata Benteng Somba Opu yang dibuat oleh Raja Gowa IX bernama Karaeng Tu Mapa’risi Kallonna.
Ssemoga dengan tulisan ini tidak ada lagi peperangan antara organisasi daerah yang ada di kampus Makassar.
Terlepas dari sejarah pemberian nama Benteng Somba Opu, kita harus pikirkan dan berikan solusi upaya pelestarian Bangunan benteng Somba Opuitu sendiri.
Karena pada hari ini kondisinya memprihatinkan. Terkesan tidak terpelihara dengan baik
Maka dari itu mohon pihak pemerintah harus meliriknya dan sebab itu bukti peradaban yang ada di Sulawesi Selatan. (*)