OPINI
Benteng Somba Opu, Paduan Kerajaan Gowa dan Bugis Luwu
Kerajaan ini mempunyai wilayah kemaritiman yang sangat luas. Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Gowa dijadikan nama kabupaten.
Dalam lokasi benteng ini ada pula museum bernama Museum Karaeng Pattingaloang. Karaeng Pattingaloang merupakan nama seorang cendekiawan sekaligus negarawan yang hidup di masa Kerajaan Gowa.
• Kasus Pelakor ASN di Bantaeng, Jaksa: Bisa Dituntut 5 Tahun Penjara
Nama Karaeng Pattingaloang kemudian diabadikan sebagai nama museum sebagai bentuk penghormatan atas perannya dalam membangun Kerajaan Gowa.
Pemberian kata somba opu ini menarik untuk kita kaji. Ada dua kata Somba dan Opu.
Jika dicermati lebih teliti, secara etimologis istilah Somba Opu berasal dari dua kerajaan besar yang berbeda yaitu Kerajaan Gowa (Makassar) dan Kerajaan Bugis Luwu.
'Somba' adalah gelar Raja Gowa pertama yaitu Tumanurunga. Somba memiliki banyak arti. Di antaranya sembah, dihormati, dan dijunjung tinggi.
Kita mengambil sampel lain misalnya nama pahlawan nasional Sulawesi Selatan.
Dia seorang wanita bernaman Opu Daeng Risadju dan namanya dijadikan salah satu nama lapangan di Kecamatan Belopa, Kota Palopo.
Namun, menurut masyarakat Luwu, istilah 'Opu' memiliki sejarah yang panjang. Kata 'opu' bukanlah gelar melainkan sapaan yang berarti ayah dan orang yang di hormati bagi golongan bangsawan Luwu . Kata “opu” juga menjadi sapaan untuk pemimpin sebuah komunitas, seperti ucapan Opunna Ware.
'Opu' sepadan dengan kata 'puang' yakni sapaan untuk bangsawan Bugis. Juga sepadan dengan sapaan "Pong' untuk bangsawan Toraja.
Kalau kita cermati pemberian kata Bnteng Somba Opu muncullah pertanyaan mengapa benteng Kerajaan Gowa diberi nama Benteng Somba Ou dari dua kata yang diambil dari kerajaan Gowa dan kerajaan Luwu?
• Kades Cabul di Wajo Terancam Dipecat, Ini Kata Bupati dan Kadis PMD
Ada yang menarik sebenarnya untuk kita sama sama tuntaskan seluk beluk pemberiaan nama benteng ini.
Sampai hari ini tak satupun jurnal atau sejawaran yang bisa menjelaskannya tentang makna memberian Benteng Somba Opu.
Pada saat perang Makassar tahun 1666 , Bone, Buton dan VOS bersekutu. VOC yang dipimpin langsung oleh Cornelis Spelman di sinilah kejatuhan Benteng Somba Opu sekaligus merupakan kehancuran imperium Kerajaan Gowa.
Setelah itu pasukan gowa berhijrah dan melalukakan geriliya di daerah lain di antaranya pulau Jawa, Kalimantan dan beberapa kerajaan yang di negara lain.
Menurut analisa saya,Kerajaan Gowa dan Kerajaan Luwu mempunyai hubungan kekeluargaan yang baik dan erat pada zamannya .