Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Pentingnya Tim Medis, Kasus Kiper Persela hingga Dokter PSM Pernah Selamatkan Nyawa Hilton Moreira

Dokter dan fisioterapis dalam tim tak bisa dianggap remeh, mereka yang bertanggung jawab terhadap kondisi bahkan keselamatan pemain

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/ocha alim
Pemain PSM Wiljan Pluim tergeletak karena cedera dan mendapat perawatan dari tim medis di Stadion Mattoanging, Makassar, 2018 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASAR - Jika anda melihat sebuah pertandingan sepak bola, saat seorang pemain cedera di lapangan, akan tampak satu atau dua orang yang dengan sigap berlari ke arah pemain tersebut.

Mereka adalah dokter dan fisioterapis tim. Tugas mereka dalam tim tak bisa dianggap remeh, mereka yang bertanggung jawab terhadap kondisi bahkan keselamatan pemain yang mengalami cedera.

Liga 1 2020 Bakal Dilanjutkan 1 Oktober, PSM Akan Main di Yogyakarta, Ini Permintaan Para Suporter?

Winger Lincah yang Sulit Dihentikan, 2 Periode di PSM, Begini Kiprah Irsyad Aras hingga Usaha Ayam

Fisioterapis Timnas Indonesia Immanuel Maulang SFt Physio MKes SpFOr dan dokter tim PSM dr Hardiansyah Muslimin MKes berbagi pengalamannya menangani pemain-pemain cedera, di Bincang Bola Virtual Tribun Timur, Selasa (14/7/2020). Hadir pula Kapten PSM Makassar Zulkifli Syukur.

Immanuel mengatakan, saat seorang pemain cedera di lapangan ketika bertanding maupun latihan, ada beberapa prosedur yang harus diperhatikan.

"Kami menerapkan beberapa prosedur penanganan, intinya prosedur ini harus kira lakukan saat ada cedera di lapangan," kata Immanuel.

Salah satu pemain Sulsel yang tampil di Pra PON mengalami cedera dan harus dilarikan ke RS Faizal setelah berbenturan dengan pemain Papua Barat, di Lapangan Kodam VII Wirabuana, Jl Urip Sumoharjo, Makassar.
Salah satu pemain Sulsel yang tampil di Pra PON mengalami cedera dan harus dilarikan ke RS Faizal setelah berbenturan dengan pemain Papua Barat, di Lapangan Kodam VII Wirabuana, Jl Urip Sumoharjo, Makassar. (alfian/tribun-timur.com)

Dijelaskan Immanuel, prinsip yang hafus dilakukan saat seorang atlet cedera yakni RICE, atau Rest, Ice, Compression, dan Elevation.

"Pertama Rest, kita istirahatkan pemain dulu, setelah itu kita Ice atau kompres es, lalu kita lakukan adalah Compresion atau memberi sedikit tekanan, dan terakhir Elevasi atau meninggikan, misalnya cedera pemain dielevasikan agar sirkulasi darah lebih cepat dan pemulihan cepat," kata Immanuel.

Setelah melalui tahap RICE, kondisi pemain akan dievaluasi, lalu masuk ke tahap exercise atau latihan.

Winger Lincah yang Sulit Dihentikan, 2 Periode di PSM, Begini Kiprah Irsyad Aras hingga Usaha Ayam

Playmaker Andalan Saat Selamatkan PSM dari Jurang Degradasi ISL 2009, Begini Kiprah Shin Hyun Joon?

"Latihan dimulai paling ringan, entah itu gerakan aktif, sampai gerakan spesifik dan berat, sampai atlet bisa kembali ke olahraga.

"Ini proses tak mudah, butuh analisa karena setiap pemain beda. Pemain bisa sama-sama cedera engkel, tapi pemain beda, treatmen juga berbeda," paparnya.

Lanjut Immanuel, hal inilah yang biasanya tak diperhatikan pemain di lapangan. Terkadang jika ada pemain cedera, yang pertama memberi perawatn justru rekannya sesama pemain, yang justru bisa berakibat fatal.

Immanuel Maulang, Fisioterapis PSM
Immanuel Maulang, Fisioterapis PSM (HANDOVER)

"Memang ketika ada cedera, jangan asal diangkat, dibalik tanpa melalui proses pemeriksan jelas. Kadang memamlng justru cedera sedkit pemain lain datang tarik, malah bisa menambah karena kesalahan prosedur di awal.

"Berikan ke ahlinya, dokter atau fisio, mereka yang mengambil keputusan," ucap mantan fisioterapis PSM Makassar ini.

Awasi Kesehatan Pemain

Dokter Tim PSM, Hardiansyah Muslimin memaparkan, dokter dalam sebuah tim bertugas untuk mengawasi kondisi kesehatan seluruh pemain.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved