PSM Makassar
Pentingnya Tim Medis, Kasus Kiper Persela hingga Dokter PSM Pernah Selamatkan Nyawa Hilton Moreira
Dokter dan fisioterapis dalam tim tak bisa dianggap remeh, mereka yang bertanggung jawab terhadap kondisi bahkan keselamatan pemain
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
Saat itu akhirnya Hilton Moriera bisa sadar dan tidak sampai dilarikan ke rumah sakit. “Ada lagi kasus saat PSM melawan Perseru Serui dimana pemain PSM Reinaldo Elias mengalami benturan keras hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat,” ujarya.
Butuh Kerja Sama Tim
PEMAIN senior PSM, Zulkifli Syukur menambahkan, dibutuhkan kerja sama yang baik antara pelatih, pemain, dokter, dan fisioterapis dalm sebuah pertandingan. Keempat elemen ini harus saling koordinasi, agar cedera tidak menjadi persoalan bagi para pemain.
"Yang dibutuhkan itu kerja sama empat orang ini. Pelatih harus komunikasi ke tim fisio dan dokter, karena yang mengetahui kondisial pemain itu mereka.
Pemain juga harus jujur, jangan karena ditanya siap main, takut pelatih malah bilang siap, padahal tidak. Ini bisa membuat cedera semakin parah," kata Zul.
Ia juga menyebut, pelatih tak berwenang sepenuhnya menentukan siapa pemain yang bisa dimainkan dalam sebuah pertandingan.
"Pelatih juga, bukan karena pelatih harus menentukan ini yang main, sementara pertimbangan fisioterapis dan dokter tidak diperhayikan. Pelatih juga harus mempertimbangkan saran mereka," kata kapten PSM ini.
"Kadang juga ada pemain, begitu cedera, mau cepat main tapi tak mau penyembuhan. Pernah ada pemain cedera, mungkin tak mau dicoret, akhirnya ia memaksakan diri,” ujar Zul.
“Disarankan istirahat, dia malah ke tukang urut. Padahal tukang pijat atau urut tak tahu bagaiman cedera kita, akhirnya mau cepat sembuh malah akhirnya tambah parah, ini harus disadari pemain," sambung Zul.
Zul menceritakan, saat sedang bertanding dan ada pemain cedera, Ia terkadang melarang pemain lain untuk membantu.
"Kadang penanganan pertama pemain cedera dari teman. Saya hadang, biarkan dia rasakan sakit, kita tanyakan bagian mananya yang sakit.
"Kan kita tidak tahu apanya yang sakit, kadang pemain cedera engkel tiba-tiba teman datang lipat kakinya. Pemain kita masih kurang paham seperti apa cedera dan penanganannya," pungkasnya. (zal)