Duel Berujung Maut
Begini Kronologi Penganiayaan ASN RSUD Bulukumba di Teko
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba, Ahmad Jayadi, menghembuskan nafas terakhir.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba, Ahmad Jayadi, menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (16/7/2020) pagi.
Ia diparangi dan ditikam di oleh seseorang di perempatan Teko, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra, yang dikonfirmasi menjelaskan peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban mengantar istrinya di Pasar Cekkeng Kasuara.
Setelah berbelanja dan bersiap pulang ke rumahnya di BTN II, tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang langsung menarik korban.
Belum sempat melawan, korban sudah diparangi oleh pelaku hingga jatuh tersungkur ke aspal.
"Korban mengalami luka robek pada bagian kepala, belakang badan dan tangan kanan yang diduga akibat sayatan benda tajam yang digunakan olek pelaku," kata AKP Berry.
Kini, polisi sementara melakukan penyelidikan dan mendalami kasus tersebut.
Polisi juga telah mengambil keterangan beberapa orang saksi mata.
Sekadar diketahui, warga Kasuara di Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, dihebohkan dengan perkelahian dua orang pria.
Perkelahian keduanya terekam kamera CCTV di lokasi kejadian, dan video tersebut kini beredar di media sosial.
Dari video tersebut, korban yang diketahui bernama H Ahmad Jayadi, dihantam parang oleh pelaku.
Di akhir video, korban juga ditikam menggunakan badik di beberapa bagian tubuhnya.
Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba, namun nyawa pria berusia 53 tahun itu tidak dapat tertolong.
Dari informasi yang dihimpun, Ahmad Jayadi merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.
Pria bergelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM) itu, beralamat di BTN II Bulukumba.
Meski demikian, Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra, belum dapat memastikan dimana instansi tempat korban bertugas.
"Belum bisa kami pastikan. Yang jelas, info awal beliau PNS," kata AKP Berry. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi