Banjir Bandang Luwu Utara
Cerita Korban Banjir Bandang Luwu Utara Saksikan Air Bah, Seperti Mimpi Lihat Rumah Hanyut
Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (13/7/2020) menyisakan cerita.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Kepala pelaksana BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar mengatakan sedimen banjir bandang menimbun rumah warga ketinggiannya mencapai satu hingga empat meter.
Rumah itu tersebar dibeberapa titik. Di antaranya di Desa Radda, Desa Malimbu, Desa Salama, dan Kota Masamba.
"Ketinggian timbunan lumpur pasir satu sampai empat meter," ujarnya.
Hingga siang tadi, korban meninggal yang ditemukan sudah 17 orang.
"Jumlah KK yang terdampak 4.202 atau 15.944 jiwa," katanya.
Adapun warga terdampak, lanjut Muslim tersebar di enam kecamatan.
Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Baebunta Selatan, Kecamatan Malangke, Kecamatan Malangke Barat, dan Kecamatan Sabbang.
"Pengungsi, sementara dilakukan pendataan di titik-titik pengungsian oleh tim," katanya.(*)
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19