Dodiklatpur Bancee
6 Positif Corona di Markas Tentara Dodiklatpur Bancee, Berawal dari Sopir Petinggi, Begini Ceritanya
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 atau corona Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) berjumlah 41 orang. Dari 41 orang 20 orang telah sembuh
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 (PPC-19) Kabupaten Bone, Yusuf mengatakan keempat pasien berdomisili di Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dodiklatpur) Ringdam XIV Hasanuddin di Dusun Bancee, Desa Poleonro, Kecamatan Libureng.
"Ada tambahan empat kasus positif Covid-19. Keempatnya berdasarkan kartu identitas beralamat di luar Bone, tetapi berdomisili Bone, tepatnya di Dodiklatpur Bancee," katanya melalui WhatsApp, Selasa (14/7/2020).
Yusuf menyebut, pasien ke-38 seorang laki-laki berinisial HR (47) beralamat di BTN Graha Ria Asri Sudiang, Makassar.
Pasien ke-39, seorang laki-laki berinisial RM (29) beralamat Dusun Berdirikari Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Kemudian pasien ke-40, seorang laki-laki berinisial HW (52) beralamat Paggentungan, Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Terakhir, pasien ke-41 seorang perempuan berinisial HD (52) beralamat Desa Matapa Pole, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros.
Menurut Yusuf keempat pasien positif ini merupakan kontak dari pasien ke-31 dan pasien ke-32.
"Keempatnya hasil pelacakan kontak dari pasien ke-31 dan pasien ke-32," ucapnya.
Mereka tengah dipersiapkan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Pelamonia Makassar untuk menjalani isolasi.
Hingga sekarang kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bone berjumlah 41 orang. 20 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara 21 orang masih menjalani perawatan dan isolasi.
Isolasi Mandiri
Juru Bicara Tim PPC-19 Kabupaten Bone, Yusuf mengatakan pihaknya sementara melakukan pelacakan kontak dari pasien positif Covid-19
Untuk pasien ke-31, kata Yusuf, tak memiliki kontak di Bone. Sebab ia telah lama berdomisili di Kabupaten Sinjai. Cuma ia memiliki kartu tanda penduduk (KTP) beralamat Bone.
Kemudian kontak pasien ke-32 dan pasien ke-33 telah menjalani isolasi.
"Screening di asrama Dodiklatpur telah dilakukan sejak tiga minggu lalu sehubungan dengan kasus positif di Sinjai. Meski begitu, kami tetap melakukan pengembangan pelacakan kontak," tutur Yusuf saat dihubungi via telepon Minggu (12/7/2020).
