PPDB 2020
Evaluasi dan Solusi PPDB 2020 Sulsel Jenjang SMA SMK, Ini Usulan Perbaikan USB untuk RKB, Apakah Itu
Daya tampung SMA/SMK baik negeri maupun swasta jauh lebih banyak dibandingkan lulusan SMP negeri dan swasta. Hanya saja masalahnya lulusan SMP ...
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksanaan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA, SMK dan SLB di Sulawesi Selatan telah berlangsung mulai 15 Juni hingga 8 Juli.
Pada PPDB 2020 tersebut, ada sejumlah protes dan keluhan para orang tua calon siswa karena adanya kesalahan pengisian data.
• Liga 1 2020 Bakal Dilanjutkan 1 Oktober, PSM Akan Main di Yogyakarta, Ini Permintaan Para Suporter?
• Anda Punya Masalah Jerawat? Ini 5 Jenis Toner Ampuh dengan Harga Terjangkau Tak Bikin Kontong Bolong
Lalu adanya keinginan orang tua calon siswa baru yang menginginkan anaknya masuk ke sekolah tertentu, dan lainnya.
Tentang hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Basri, SPd.MPd berkomentar pelaksanaan PPDB berjalan lancar dan sukses.
Terkait masalah atau riak-riak yang muncul menjelang penutupan pendaftaran, menurut Basri, merupakan hal yang wajar.

Dan semuanya, kata Basri, mampu dilayani dengan baik oleh Tim Helpdesk dan panitia PPDB, baik yang ada di sekolah, Cabang Dinas maupun yang ada Disdik Provinsi.
Basri mengakui, saat ini masih ada sejumlah orang tua calon siswa baru memaksakan anaknya diterima di sekolah tertentu,
Sementara persyaratannya tidak bisa dipenuhi, di antaranya kuota terbatas.
• Beredar Bocoran Soal & Jawaban UTBK SBMPTN 2020, Ada Soal Bahasa Inggris & Pengetahuan Bisa Download
• Seluruh Pasar di Makassar Telah Disemprot Disinfektan,Basdir:Terima Kasih Atas Kritikan IDI Makassar
Sebenarnya, kata Basri, daya tampung SMA, SMK dan SLB negeri dan swasta Sulsel surplus, yaitu 174.282.
Sementara tamatan SMP sederajat hanya 151.848, sehigga ada 22.434 bangku yang belum terisi.
Untuk Kota Makassar, terdapat daya tamping SMA/SMK negeri dan swasta sebanyak 31.104 bangku.

Sementara lulusan SMP sederajat hanya 23.107 orang, sehingga terdapat 7.977 kelebihan bangku kosong.
Hal itu dijelaskan Basri kepada wartawan di Ruang kerjanya, Dinas Pendidikan Prov. Sulsel, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea Makassar, Jumat (10/7/2020).
“Masalahnya, semua orang tua calon siswa menginginkan anaknya diterima di sekolah negeri,” ujar Basri.
• Panji Trihatmodjo Nyaris Bawa Laudya Cynthia Bella Jadi Keluarga Cendana, Namun Nikahi Bule Cantik
• Artis Tenar di Era 90-an, Banting Setir Jualan Makanan dan Profesi yang Bikin Merinding Demi Makan
Ke depan, solusi yang ditawarkan Basri, pada PPDB berikutnya adalah membangun Unit Sekolah Baru (USB) atau menambah Ruang Kelas Baru (RKB).