Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Camat Makassar Covid19

Camat Panakkukang Makassar Positif Covid-19, Begini Kondisi Terbarunya Para Lurah Diminta Rapid Test

Camat Panakkukang Makassar positif Covid-19, Begini Kondisi Terbarunya, Para Lurah Diminta Rapid Test antisipasi terpapar

Penulis: Hasan Basri | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM/SALDY
Camat Panakkukang Tahir Rasyid memasangkan masker ke pengendara usai di beri edukasi di Polsek Panakkukang, Makassar beberapa waktu lalu 

Lebih lanjut dr Wachyudi yang juga kabag humas Universitas Islam Makassar (UIM) ini mengatakan seharusnya penanganan kesehatan menjadi panglima di masa pandemi ini.

"Jangan sampai kita sibuk ke hulu lupa ke hilir. Siapapun harus menjadikan ini sebagai pusat perhatian, Pesiden pun demikian sudah koar-koar tapi yang dibawa cuma acuh saja," tuturnya.

Padahal beberapa waktu lalu tepatnya akhir Mei 2020 saat dilakukan rapid test massal, ratusan pedagang pasar-pasar tradisional di Makassar reaktif.

Selama empat hari rapid test massal dilakukan di pasar-pasar, sebanyak 204 pedagang dinyatakan reaktif. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisah Tun Asikin saat mendampingi Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar saat itu, Yusran Jusuf di Pasar Butung, Jumat (15/5/2020), selama empat hari rapid test massal digelar di 18 pasar induk di Kota Makassar.

“Selama empat hari rapid test massal di 18 pasar induk, sebanyak 204 pedagang yang dinyatakan reaktif untuk selanjutnya mengikuti program wisata Covid di hotel,” ungkap Naisah.

Naisah merinci, pada hari pertama rapid test massal itu sebanyak 21 pedagang dinyatakan reaktif. Pada hari kedua, 44 pedagang dinyatakan reaktif, di hari ketiga 78 pedagang dinyatakan reaktif, dan pada hari keempat sebanyak 61 pedagang dinyatakan reaktif.

“Jadi total 204 pedagang yang dinyatakan reaktif hingga hari keempat rapid test massal. Pada hari keempat, ada empat pasar induk yang dilakukan pemeriksaan yakni Pasar Butung, Pasar Sawah, Pasar Niaga Daya dan Pasar Mandai. Di antara 1.914 pedagang yang diperiksa ditemukan 61 pedagang yang reaktif,” jelas Naisah.

Catatan redaksi soal rapid test Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan meteode PCR (polymerase chain reaction). (*)

Siswi SMP Pesta Seks di Hotel-hotel, Ada Kondom & Obat Kuat, Ibu Camat: Kita Panggil Bapak-Ibunya

Raffi Ahmad Tiba-tiba Tanggapi Konflik Baim Wong & Nikita Mirzani, Salahkan Suami Paula Karena

Lecehkan Karyawannya, Pengusaha Rumah Makan di Bone Ditangkap Polisi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved