Update Corona Bulukumba
Sudah 183 Kasus Positif Covid-19 di Bulukumba
Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah mencapai 183 kasus.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah mencapai 183 kasus.
Penambahan pasien positif, kembali terjadi Jumat (10/7/2020) kemarin.
Yakni sebanyak 6 orang kembali terpapar virus Corona dengan kasus transmisi lokal dari pasien positif sebelumnya.
4 diantaranya merupakan tracing kontak dari pasien positif 149 dan 1 orang dari pasien 156.
Dan 1 pasien belum jelas kontak tracingnya, karena pasien alamat Bulukumba tersebut sudah dirawat di RS Sayang Rakyat Makassar.
"Laporan hari ini juga ada pertambahan pasien positif sembuh sebanyak 8 orang yaitu, pasien dengan nomor register : 084, 106, 111, 137, 139, 140, 141, dan 148," kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba, HM Daud Kahal.
Dengan tambahan 6 positif ini, maka total kasus positif Covid-19 di Bulukumba sebanyak 183 kasus.
Adapun pasien positif yang sembuh sebanyak 115 orang, pasien positif meninggal 5 orang, dan 63 orang dirawat atau isolasi mandiri.
Dinkes Gelar Rapid Tes Massal
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, melaksanakan Rapid Test Covid-19 secara gratis kepada masyarakat Bulukumba, Kamis (9/7/2020).
Kegiatan ini banyak diikuti oleh warga yang akan melakukan perjalanan keluar daerah.
Kegiatan ini dipusatkan di tribun Lapangan Pemuda Bulukumba, dan bakal dilaksanakan hingga dua hari kedepan.
Di hari pertama, Kamis (9/7/2020), sebanyak 150 orang diambil sampel darahnya untuk diuji di alat rapid test.
Hasilnya, 1 orang perempuan usia 60 tahun alamat Kecamatan Bontobahari memiliki hasil reaktif.
Sehingga petugas pun langsung melanjutkan dengan pengambilan sampel Swab kepada orang tersebut.
Adapun 149 orang lainnya langsung mendapatkan Surat Keterangan telah melakukan Rapid Test Antobody IgM/IgG dengan hasil Non Reaktif.
Pelaksanaan rapid test yang dimulai sekitar pukul 09.00 sampai pukul 13.00 dilakukan oleh petugas dengan berpakaian APD Lengkap.
Hampir empat ratusan orang mendaftar di hari pertama, sehingga pendaftar yang tidak terlayani Rapid Test, bakal dilanjutkan di hari berikutnya.
Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, mengatakan Rapid Test Covid-19 ini untuk meringankan beban biaya warga Bulukumba yang akan keluar daerah untuk urusan pekerjaan, sekolah dan maupun tugas dinas.
“Surat keterangan ini (hasil Rapid Test) bisa digunakan anak-anak kita yang kembali sekolah atau mendaftar di Makassar atau di wilayah lain,” jelas AM Sukri Sappewali
Salah seorang warga Tanete Kecamatan Bulukumpa, Endang Karmila yang menemani anaknya Rapid Test, mengaku bersyukur dan berterima kasih dengan adanya Rapid Test secara gratis ini.
Ia menyebut tes Covid-19 tersebut sangat membantu anaknya yang akan kembali mondok di pesantren sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya test.
“Pondok Pesantren 77 Kajuara Bone tempat anak saya mondok mensyaratkan surat keterangan hasil Rapid Test jika mau masuk kembali di pesantren. Jadi ini sangat membantu,” kata Endang. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi