Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Bantaeng

Tanggul Balang Sikuyu Jebol, Warga Bantaeng Khawatir Banjir Susulan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bantaeng, Sjarifuddin Magau, mengatakan, pengerjaan ditargetkan satu setengah bulan.

Penulis: Achmad Nasution | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ACHMAD NASUTION
Tanggul Sungai yang jebol akibat banjir kini hanya ditambal menggunakan karung berisi tanah, berada di Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng. 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Ketika curah hujan tinggi warga selalu khawatir banjir susulan akan kembali melanda Kabupaten Bantaeng.

Warga khawatir karena mengingat tanggul Cekdam Balang Sikuyu jebol saat banjir bandang, pada 12 Juni 2020.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bantaeng, Sjarifuddin Magau, mengatakan, pengerjaan ditargetkan satu setengah bulan.

"Kita targetkan, 1 setengah bulan, termasuk Cekdam balang Sikuyu," kata Sjarifuddin Magau, saat dihubungi TribunBantaeng.com, Selasa, (7/7/2020).

Selain perbaikan tanggul Cekdam Balang Sikuyu, jembatan dan daerah irigasi yang rusak akibat banjir juga akan dikerjakan.

Manurutnya, besok, Rabu, (8/7) akan mulai dilakukan mobilisasi bahan dan peralatan.

"Ditargetkan yang dianggap punya dampak merusak lebih banyak, ada 8 daerah irigasi, 4 tanggul 3 jembatan," ujarnya.

Namun, terdapat jembatan dan irigasi yang jebol akibat banjir tidak bisa dikerjakan oleh Dinas PUPR Bantaeng.

Seperti pada wilayah lingkar pesisir, di Kecamatan Bissappu. Sebab, masuk dalam kewenangan kementerian PUPR.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved