Pegawai CV Rachmat Tak Terima Gaji 3 Bulan, Kadisnaker Sulsel: Sementara Diselidiki
Namun Darmawan tidak ingin bicara banyak. Terlebih apakah akan memanggil khusus Owner CV Rachmat dalam dekat in
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar puluhan pegawai CV Rachmat yang belum menerima gaji selama tiga bulan sudah diterima Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulawesi Selatan (Kadisnakertrans Sulsel) Andi Darmawan Bintang.
Saat dihubungi via pesan WhatsApp, Selasa (7/7/2020) malam, Darmawan sudah mendapat laporan.
"Sudah masuk pengaduannya di kantor dan sekarang dalam proses pemeriksaan," ujar Darmawan.
Namun Darmawan tidak ingin bicara banyak. Terlebih apakah akan memanggil khusus Owner CV Rachmat dalam dekat ini, untuk menjelaskan semua kronologis sehingga pekerjanya menggelar aksi demonstrasi tersebut.
Seperti diketahui, foto dan informasi Karyawan CV Rachmat didampingi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan melakukan aksi menginap di depan kantor CV Rachmat, Jl Aroeppala Kecamatan Rappocini Kota Makassar, Sulsel, Senin (6/7/2020) jadi perhatian.
Sudah lima hari karyawan perusahaan jasa penyewaan tenda dan dekorasi terbesar di Kota Makassar ini, melakukan aksi tidur di pinggir jalan depan perusahaan tersebut.
Aksi itu sebagai bentuk ekspresi atas perasaan kecewa lantaran hak-haknya yang tak kunjung diberikan.
Tuntutan mereka meminta pengelola CV Rachmat agar segera membayarkan gaji karyawan yang sudah memasuki bulan ke-3.
"Kami sudah 3 bulan tidak terima gaji terhitung April, Mei, dan Juni. Keluarga kami butuh makan kodong," ujar seorang karyawan, Senin (6/7/2020).
Kordinator Lapangan (Korlap) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sanusi, saat ditemui Tribun Timur menjelaskan, 42 karyawan CV Rachmat belum mendapat gaji dan pihaknya sering berkoordinasi dengan perusahaan namun tidak ada respon.
SPSI juga sudah melakukan penyuratan ke Disnaker sebelum menduduki usaha tersebut.
Aksi perjuangan menuntut hak-haknya sebagai karyawan itupun mendapat simpatik masyarakat, sehingga yang melintas di kawasan itu sesekali menepikan kendaraan dan memberi sumbangan.