Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makanan

Ini 10 Makanan yang Berbahaya Bagi Kesehatan, Bisa Rusak Otak

Beberapa makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari ternyata berpotensi merusak sel-sel jaringan otak.

Editor: Muh. Irham
zoom-inlihat foto Ini 10 Makanan yang Berbahaya Bagi Kesehatan, Bisa Rusak Otak
TABLOID NAKITA/FERDIANSYAH
Makan gorengan sebenarnya boleh-boleh saja, asal dilakukan sekali-sekali saja. Gorengan merupakan salah satu makanan yang diklaim bisa merusak otak jika dikonsumsi berlebihan

TRIBUN-TIMUR.COM - Makanan yang kita makan sehari-hari, tidak melulu mempengaruhi berat badan. Jika sembarang makan, otak juga akan kena pengaruh negatifnya.

Beberapa makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari ternyata berpotensi merusak sel-sel jaringan otak.

Dampak paling serius yang dialami adalah, menurunkan daya ingat seperti demensia dan Alzheimer.

Apa saja makanan dan minuman tersebut?

Berikut sepuluh makanan dan minuman yang bisa merusak otak dan turunkan daya ingat, dikutip Tribunnews dari Medical Daily:

1. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng dikenal mengandung banyak lemak dan kalori buruk.

Gorengan berkontribusi pada peradangan di otak. Kondisi menyebabkan kehilangan memori dan kabut otak.

Selain itu, mengkonsumsi gorengan juga dapat membuat seseorang sulit mengontrol kebiasaan makan.

Menurut penelitian, mengonsumsi makanan berlemak dapat mempengaruhi hipotalamus, bagian dari otak yang bisa membantu mengendalikan rasa lapar.

Menurut Indian Express (31/07), makanan yang kaya akan lemak jenuh menyebabkan peradangan di otak serta mengurangi fungsi kognitif individu yang membuatnya lebih sulit untuk mengontrol kebiasaan makan.

2. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji telah lama dikaitkan dengan masalah kesehatan, termasuk obesitas.

Namun, makanan berlemak jenuh mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan Alzheimer.

Natrium juga berkontribusi terhadap penurunan daya ingat.

3. Gula buatan

Gula buatan dapat memengaruhi lingkar pinggang.

Namun, produk ini juga buruk bagi otak karena hubungan antara diabetes dan demensia.

Makanan kemasan dikenal mengandung gula tambahan dan gula buatan.

4. Minuman manis

Soda, minuman berenergi, minuman olahraga, jus, dan minuman lain yang penuh gula memberikan kalori tambahan.

Kandungan ini dapat membuat seseorang berpotensi demensia.

Kamu dapat mencoba buah-buahan untuk minuman yang menyegarkan, demi kesehatan yang lebih baik.

5. Ikan

Beberapa ikan mengandung merkuri yang dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif.

Ikan-ikan tersebut antara lain tuna, tenggiri Amerika, orange roughy, dan swordfish.

Selain itu, juga ada ikan hiu, tilefish, gindara, dan albakora kalengan.

6. Makanan yang memiliki kandungan natrium tinggi

Kamu harus menghindari makan makanan yang mengandung banyak natrium.

Sodium dapat meningkatkan risiko menderita demensia atau Alzheimer.

Ganti makanan yang mengandung natrium dengan bumbu lain.

Selain itu, kamu juga bisa mengurangi penggunaan garam saat memasak di rumah.

7. Minyak sayur

Minyak tertentu, seperti bunga matahari, kedelai dan kanola, mengandung asam lemak omega-6 tingkat tinggi.

Jika dikonsumsi terlalu banyak, maka dapat menyebabkan peradangan otak.

Cobalah minyak yang kaya akan asam omega-3, seperti minyak zaitun sebagai pengganti mentega dan minyak nabati.

8. Margarin

Memilih margarin daripada mentega tidak selalu merupakan pilihan terbaik.

Margarin juga dapat memengaruhi kesehatan otak karena adanya penggumpalan protein.

Protein itu disebut beta-amiloid, yang berkontribusi terhadap perkembangan Alzheimer.

9. Keju yang diawetkan

Ini termasuk keju parut kemasan, irisan keju, dan keju string.

Keju kemasan dapat memproduksi protein dalam tubuh yang berkontribusi terhadap Alzheimer.

10. Daging dalam kemasan

Daging yang dikemas, seperti daging deli, hot dog, bacon, dan daging kalengan, dibuat dengan bahan pengawet, gula, dan natrium.

Bahan-bahan seperti itu diketahui merusak tubuh dan otak.(*/tribun-timur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved