Pilkada Serentak 2020
Pemilih Pemula Tambahan Terbanyak di Makassar, Barru Paling Sedikit
Komisioner KPU Sulsel, Uslimin mengatakan, dari 456.256 DP4 pemilih pemula tambahan yang tersebar di 270 daerah di Indonesia
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) pemilih pemula tambahan kepada KPU Sulawesi Selatan.
Komisioner KPU Sulsel, Uslimin mengatakan, dari 456.256 DP4 pemilih pemula tambahan yang tersebar di 270 daerah di Indonesia, khusus di Sulsel ada sekitar 21.306 pemilih.
"Terkait rekap pemilih pemula tambahan yang baru diserahkan Dirjen Dukcapil ke KPU RI untuk Sulsel jumlahnya 21.306 pemilih," ujar Uslimin via pesan WhatsApp, Jumat (3/7/2020) malam.
Dari daftar rekap pemilih pemula tambahan yang diberikan Uslimin, terlihat ada beberapa kategori penambahan. Mulai dari pemilih pemula, pemilih di bawah 17 tahun dan kawin, pensiunan TNI-Polri, serta TNI-Polri.
Terlihat, dari 12 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada, Makassar memiliki pemilih pemula tambahan tertinggi dengan 6.030 pemilih. Hasil penambahan dari pemilih pemula 5.908 orang, pemilih di bawah 17 tahun dan kawin 13 orang, pensiunan TNI-Polri 9 orang dan TNI-Polri 100 orang.
Terbanyak kedua kabupaten Gowa dengan 3.130 pemilih, disusul Bulukumba dengan 1.682 pemilih. Sedangkan daerah dengan pemilih pemula tambahan tersedikit yakni Kabupaten Barru dengan 474 pemilih. (lengkapnya lihat: Rekap Pemilih Pemula Tambahan di 12 Kabupaten/Kota Berpilkada di Sulsel).
Sebelumnya, DP4 pemilih pemula tambahan diserahkan Dirjen Dukcapil RI ke KPU RI pada (23/1/2020) dan diturunkan ke KPU Kabupaten/kota melalui KPU Provinsi pada (23/3/2020) lalu.
Penambahanya tercatat 148.158 orang di 12 kabupaten/kota. Sehingga total DP4 hingga 23 Maret 2020 lalu di angka 3.673.729 pemilih.
Uslimin berharap KPU Kabupaten/kota mencermati tahapan e-coklit dengan sebaik-baiknya.
"Peran KPU Kabupaten/kota dalam melakukan pendataan. Saat coklit perlu dilihat identitas dan alamat pemilih untuk maauk dalam daftar. Dan kami yakin jumlah pemilih akan bertambah," ujarnya.
Sebelumnya, Komisioner KPU Makassar Romy Harminto menuturkan, jumlah DP4 Makassar 1.042.321 dan jumlah penambahan daftar pemilih sebanyak 6.030 pemilih. Namun ditemukan 100 pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Sehingga draft modul A-KWK daftar pemilih hanya 1.048.151 orang. Angka itu akan dijadikan dasar Petugas Pemuktahiran Data Pemilih(PPDP) saat melakukan elektronik pencocokan dan penelitian (e-coklit).
"KPU dalam hal ini divisi data akan terus berupaya mengakomodir pemilih pemula tambahan dengan memasukkannya di daftar pemilih yang akan di e-coklit.
"Draft A-KWK akan dicocokkan dan diteliti di lapangan oleh petugas PPDP pada 15 Juli hingga 13 Agustus mendatang," katanya via pesan WhatsApp, Jumat (3/7/2020).
*Rekap Pemilih Pemula Tambahan di 12 Kabupaten/Kota Berpilkada di Sulsel
Daerah / Pemilih Pemula / <17 dan Kawin / Pensiunan TNI-Polri / TNI-Polri / Total
Makassar / 5.908 / 13 / 9 / 100 / 6.030
Gowa / 3.039 / 22 / 6 / 63 / 3.130
Bulukumba / 1.636 / 14 / 2 / 30 / 1.682
Luwu Utara / 1.545 / 10 / 2 / 18 / 1.575
Pangkep / 1.511 / 15 / 5 / 27 / 1.558
Tana Toraja / 1.470 / 0 / 2 /4 / 1.476
Maros / 1.376 / 2 / 3 / 41 / 1.422
Toraja Utara / 1.270 / 5 / 3 / 2 / 1.280
Luwu Timur / 1.221 / 9 / 2 / 5 / 1.237
Soppeng / 823 / 4 / 4 / 4 / 835
Selayar / 597 / 1 / 2 / 7 / 607
Barru / 458 / 2 / 4 / 10 / 474
Jumlah / 20.854 / 97 / 44 / 311 / 21.306.